PURBALINGGA – Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM berjanji akan memikirkan dan mengkaji lebih lanjut kontribusi pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan guru Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) di Kabupaten Purbalingga. Hal itu disampaikan dalam acara perayaan HUTke 13 Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Purbalingga di Objek Wisata Goa Lawa, Sabtu (6/10).

Plt Bupati Tiwi atas nama pemerintah meminta maaf karena selama ini belum maksimal dalam memperhatikan kesejahteraan guru Paud . “Inshaallah ke depan saya dengan Plt Kepala Dinas Pendidikan akan mengkaji lebih dalam, seandainya guru Paud ditambah kesejahteraannya nanti kemampuan keuangannya seperti apa,” tuturnya.

Sebab menurutnya Guru Paud memiliki peranan penting dalam membangun generasi bangsa. Paud merupakan pendidikan yang menyasar masa-masa golden age anak, dimana masa-masa itu adalah momentum yang efektif  bagi orang tua maupun pendidik menanamkan karakter anak, penentu kualitas anak di masa depan dengan nilai-nilai yang positif.

Dengan adanya peningkatan kesejahteraan guru Paud, diharapkan nantinya dalam mengajar lebih bersemangat.  “Akan tetapi saya dengan  hormat walaupun sekarang gaji yang diterima terbatas, tapi senantiasa harus disyukuri karena sekarang cari pekerjaan itu susah, harapannya walaupun dengan gaji seadannya kita harus ikhlas diniatkan ibadah agar keberkahan rezeki akan selalu mengiringi,” katanya.

Pada kesempatan HUT Ke 13 Himpaudi Purbalingga ini, Plt Bupati Tiwi juga menyampaikan selamat kepada segenap keluarga besar Himpaudi Purbalingga, diharapkan semakin berjaya, bermanfaat dan memberi kemaslahatan. Selain itu, pada momentum ini, ia juga berpesan agar Himpaudi melakukan dua hal yakni Introspeksi dan Introsprospektif atau memiliki target/wacana kemajuan ke depan.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga, Drs Subeno SE MSi  berpesan, sesuai dengan Mars Paud, para guru sebelum menjadi pendidik maka jadilah diri sendiri sebagai contoh. Yakni mulai dari berilmu, beriman dan bertaqwa.

“Bapak ibu sekarang mendidik anak usia emas, saya berharap Purbalingga pada tahun 2045 nanti akan dapat bonus demografi, dimana anak-anak yang kita didik sekarang harapannya nanti bisa menjadi pemimpin yang amanah,” katanya.

Ketua Pengurus Daerah (PD) Himpaudi Purbalingga, Tohar SE menyampaikan tujuan dilaksanakannya peringatan HUT Ke 13 Himpaudi Tingkat Kabupaten Purbalingga ini yakni silaturahmi seluruh pendidik non formal Se-Purbalingga, menjalin keakraban sesama pendidik Paud, mengenal tempat wisata Golaga serta refreshing para pendidik dan penguatan organisasi Himpaudi.

“Kagiatan kali ini diikuti 780 peserta dari pendidik non-formal, rangkaian acara yang dilangsungkan yakni senam masal dan outbond,” ungkapnya.

Pihaknya juga menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Purbalingga atas perhatian dan dorongan peningkatan kesejahteraan. Diantaranya berupa bantuan kesra dan bantuan peningkatan kompetensi Diklat berjenjang yang sudah dilaksanakan. Ia berharap juga agar Pemkab Purbalingga juga memperhatikan mengenai kelembagaan Paud, pendampingan juga akreditasi.(Gn/Humas)