PURBALINGGA INFO – Dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia yang diperingati tanggal 14 Juni setiap tahunnya PMI Purbalingga adakan kegiatan donor darah di tiga titik lokasi yaitu BNN Purbalingga, SMK Negeri 1 Kaligondang, Kantor Kecamatan Mrebet. Hal ini disampaikan May Dian Intan Sari Kepala Unit Donor Darah PMI (UDD PMI) Purbalingga saat mengisi dialog interaktif di LPPL Radio Gema Soedirman 96.3 FM, Senin (13/6/2022).

“Setiap Kabupaten Kota melakukan kegiatan donor darah, untuk di Purbalingga sendiri besok ada donor darah di tiga tempat, di BNN Purbalingga, Kecamatan Mrebet, SMK Kaligondang” kata May.

Peringatan Hari Donor Darah Sedunia kali ini dilansir dari WHO mengusung tema “Mendonorkan darah adalah aksi solidaritas. Bergabunglah dalam upaya dan selamatkan nyawa”. Hari Donor Darah Sedunia diperingati untuk menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya donor darah dan menjadi penghormatan kepada mereka yang secara sukarela mendonorkan darahnya untuk kesehatan masyarakat.

May menambahkan saat ini stok darah di PMI terpantau aman dan sudah mulai naik. Antusiasme dan kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya sudah tinggi. Hal ini berkat kerja keras PMI Purbalingga dalam mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat akan pentingnya donor darah.

“Kami di PMI Purbalingga selalu mengadakan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat bahwa donor darah itu sehat, ada pemeriksaan kesehatan berkala yang didapatkan oleh pendonor secara tidak langsung, saat kita donor tubuh akan merspon untuk mengeluarkan sel darah merah baru yang kaya akan oksigen sehingga tubuh lebih sehat,” terang May.

Selain itu untuk menjaga ketersediaan darah berkualitas, PMI Purbalingga berkerjasama dengan Pemerintah Desa untuk mengajak warganya rutin donor darah, serta bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk menyediakan 4 pendonor setiap satu ibu hamil guna mengurangi angka kematian ibu dan anak

“PMI Purbalingga tidak hanya berfokus dengan jumlah stok darah saja, tapi juga menyediakan darah yang berkualitas serta aman bagi pendonor dan penerima donor” jelas May. (DHS/Kominfo)