PURBALINGGA  – Gerakan PKK  sebagai gerakan masyarakat  yang tumbuh dari bawah dan pengelolaannya dari dan untuk masyarakat dalam upaya mewujudkan keluarga sejahtera diminta tahu program-program pemerintah. Selain itu, sebagai mitra pemerintah PKK juga harus tahu dinamika pemerintah, baik dinamika yang ada di pusat, provinsi sampai kabupaten melalaui berbagai kegiatan yang terkait dengan PKK.

“PKK harus tahu apa yang menjadi dinamika pemerintah, baik pemerintah pusat daerah mapun kabupaten, mengapa ada rakerda rakernas perlu disosialiassikan, karena supaya semua perlu tahu, dinamika di Jakarta ada apa, di Semarang ada apa dan dinamikadi Purbalingga ada apa,”tutur Bupati Purbalingga Tasdi saat membuka Sosialisasi dan Raker PKK Se-Kabupaten Purbalingga di Pendapa Dipokusumo Rabu (12/10).

Untuk itu, kata Bupati, di  Kabupaten Purbalingga ada lima agenda atau program strategis daerah, sedangkan PKK merupakan mitra pemerintah, sehingga apa yang menjadi agenda pemerintah PKK harus mengetahui.Kelima agenda tersebut adalah agenda intelektual, agenda structural dan agenda manajerial serta agenda behavior juga agenda social.

“Kalau PKK merupakan mitra pemerintah, maka PKK harus mengerti kelima agenda tersebut,”pintanya.

Untuk agenda pertama sambung Bupati, yakni agenda intelektual bukan merupakan agenda pinter-pinteran. Akan tapi agar agenda tersebut yakni berupa visi misi bupati dipahami oleh semua pihak, mulai dari termasuk istri pejabat agar memahami dan membumikan visi misi tersebut.

“ Kalau menjadi anggota PKK atau menjadi istri pejabat pemkab serta semua pejabat hingga anak buahnya sampai tidak tahu visi misi bupatinya ibarat pemain bola yang melakukan gol bunuh diri,”ucapnya.

Sedangkan agenda struktural, tambah Bupati adalah bahwa pihaknya akan menempatkan serta mengecek seluruh pejabat struktural maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) agar proporsional, sesuai kapabilitas serta punya kredibilitas dan akuntabilitas dengan mengocok ulang seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga.Untuk agenda manajerial, yakni pihaknya akan melakukan agar bagaimana menggerakan organisasi dengan manajemen yang baik, karena manajemen yang baik tidak hanya planningorganizingactuatingdan controlling. Namun harus menjadi manajer/pimpinan yang baik dalam manfaatkan potensi-potensi yang ada seperti sumber daya manusia (SDM), keuangan, sarana prasarana serta semua harus  klir/beres dan tidak boleh mengeluh.

Agenda behavior yaitu perilaku semua pejabat mulai dari bupati, camat dan kades atau yang tertuang dalam UU Nomor  25 tentang Pelayan Publik bahwa para pemimpin mulai dari Presiden, Gubernur Bupati dan  semua pelayan public dengan memperlakukan rakyat sebagai raja dan sebagai boss. Dan agenda terakhir adalah agenda social, yakni pihaknya akan lebih menekankan, agar para pejabat, istri pejabat harus peka terhadap permasalahan-permasalahan social. Pihaknya juga akan embuat perubahan pada setiap kegiatanperingatan-peringatan seperti hari ulang tahun kemerdekaan maupun hari jadi yang dilaksanakan agar masyarakat kurang mampudisantuni, begitu juga para anggota PKK agar setiap merayakan ulang tahun putra putrinya berbagi dengan anak yatim.

“Saya akan merubah nanti, setiap peringatan-peringatan harus ada santunan anak yatim seperti yang sudah dimulai pada peringatan HUT RI dan hari jadi harus ada anak yatim termasuk PKK agar merayakan ulang tahun anaknya juga perlu berbagi dengan anak yatim. Selain itu, pejabat harus peka terhadap persoalan-persoalan sosial sepetri kades yang camat dan pejabat apabila ada masyarakat dilingkungan tempat tinggalnya ada yang membutuhkan pertolongan harus dibantu serta dilaporkan ke pihak berwenang,”pintanya.

Ketua TP PKK Kabupaten Purbalingga Erny Tasdi menjelaskan, bahwa kegiatan 10 Program Pokok PKK mendapatkan dukungan dana dari APBD dan untuk TP PKK desa/kelurahan mendapatkan alokasi dari ADD/AAK dan setiap desa mendapatkan alokasi dana minimal Rp7,5 juta. Sedangkan yang menjadi prioritas adalah pola asuh anak dan remaja dengan penuh cinta dan kasih saying, pemberdayaan ekonomi keluarga,  pemanfaatan lahan melalui program halaman teratur indah dan nyaman (Hatinya PKK) serta hidup bersih sehat dalam keluarga dan lingkungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan perilaku cerdik (cek kesehatan secara teratur, enyahkan asap rokok, rajin oleh raga, diet seimbang, istirahat cukup juga kelola stress). (Sukiman)