PURBALINGGA – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM kembali menyiapkan tambahan ruang isolasi darurat untuk penanganan pasien Covid-19 di Purbalingga. Salah satu pilihan lagi untuk menjadi alternatif yakni gedung Puskesmas 2 Kemangkon yang berada di Desa Gambarsari, Kemangkon.

Rabu (25/4) Bupati Tiwi bersama jajaran Dinas Kesehatan meninjau kelayakan gedung puskesmas tersebut. Gedung Puskesmas 2 Kemangkon merupakan gedung baru/belum lama selesai dibangun dan masih kosong/belum difungsikan.

“Dari segi kelayakan sudah bagus. Tinggal nanti perlu dipersiapkan sarana dan prasaranannya,” kata Bupati.

Adapun ruang yang tersedia untuk isolasi di gedung ini sebanyak 9 ruangan, namun bisa disiasati agar dapat menampung 13 pasien. Kepada jajaran Puskesmas Kemangkon, Bupati meminta agar gedung ini bisa segera dibersihkan dan disemprot menggunakan desinfektan.

“Disamping itu juga perlu kami dipenuhi ketersediaan listrik dan air bersih,” ungkapnya.

Seperti yang diketahui, Pemkab Purbalingga sudah menyiapkan sejumlah ruang isolasi untuk penanganan pasien Covid-19. Beberapa yang sudah disediakan, yakni RSUD Goeteng Taroenadibrata sebanyak 23 ruang, dan RSU Panti Nugroho 12 ruang. Sementara itu yang tengah disiapkan yakni LIK Logam 10 ruang dan Puskesmas 2 Kemangkon 13 ruang.

Hingga, saat ini Rabu 25 Maret 2020 siang, Kabupaten Purbalingga belum ada pasien di Purbalingga yang positif terkena virus Corona (Covid-19). Tercatat hanya ada 25 Pasien dalam Pengawasan (PDP), 15 Orang dalam Pemantauan (ODP) dan 125 Orang Dalam Resiko (ODR).(Gn/Humas)