PURBALINGGA INFO- Guna menyambut Indonesia Emas 2045, khususnya generasi muda harus sehat dan bebas dari asap rokok. Hal tersebut disampaikan Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang, Lilik Andriyani saat menyampaikan sambutan pada acara High Level Meeting Bupati dan Walikota Jawa Tengah tentang percepatan regulasi daerah Kawasan Tanpa Rokok di Jawa Tengah yang diinisiasi MTCC (Muhammadiyah Tobacco Control Center) yang dilakukan secara virtual dan luring, Selasa (19/7/2022).

Lilik mengatakan, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat sehingga bisa berkualitas. Menurutnya, Indonesia Emas 2045 tidak mudah jika SDM yang akan mengisi berbagai hal dalam pembangunan tidak sehat salah satunya karena asap rokok.

“Indonesia Emas akan terwujud salah satunya juga karena generasi muda yang bebas dari asap rokok,” katanya.

Dia menambahkan, guna menciptakan lingkungan yang sehat dan udara bersih tanpa asap rokok, diperlukan komitmen bersama semua pihak termasuk percepatan regulasi dan implementasi kawasan tanpa rokok. Hal tersebut merupakan kewajiban bersama untuk menciptakan Indonesia yang lebih sehat.

“Bersihkan paru dan lingkungan agar masyarakat hidup sehat dan berhak menghirup udara yang bersih,” imbuhnya.

Walikota Magelang yang diwakili Plt. Kadinkes, Istiqomah menyatakan bahwa paparan asap rokok baik perokok aktif maupun pasif akan tersimpan di dalam tubuh dan bisa mengganggu kesehatan. Warga mempunyai hak untuk tidak terpapar asap rokok sehingga ruang tanpa asap rokok adalah sangat diperlukan.

“Diperlukan komitmen bersama untuk mewujudkan dan mempercepat kawasan tanpa rokok dengan regulasi dan implementasinya,” ujarnya.

Acara tersebut juga diikuti secara daring oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Wakil Bupati Purbalingga Sudono didampingi jajaran pejabat seperti Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda R. Imam Wahyudi, Kepala Bappelitbangda Suroto dan pejabat lain yang terkait. (LL/Kominfo).