PURBALINGGA, INFO – TP PKK Kabupaten Purbalingga bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purbalingga memberikan pelatihan pemanfaatan tanah pekarangan bagi TP PKK Kecamatan di wilayah Kabuapten Purbalingga. Sasaran dari pelatihan pemanfaatan tanah pekarangan tersebut yakni Pokja 3 TP PKK yang membidangi pangan, sandang dan tata laksana rumah tangga.

“Pada hari ini merupakan program dari Pokja 3 yakni Program Tata Laksana Rumah Tangga,” kata Ketua TP PKK Kabupaten Purbalingga, Ny. Indri Annas Sumarjo (Ny Annas) dalam sambutannya pada Pelatihan Pemanfaatan Tanah Pekarangan di Graha Srikandi, Kamis (19/9).

Menurut Ny. Annas pelatihan pemanfaatan tanah pekarangan penting bagi para kader PKK. Pelatihan tersebut dilaksanakan guna menambah pengetahuan bagi kader TP PKK khussunya bagi Pokja 3.

“Memang pada setiap tahun kita selalu mengevaluasi, kegiatan seperti ini masih perlu dibutuhkan dalam rangka untuk menambah kader khusus, khususnya di Pokja 3,” ujarnya.

Ia menuturkan sebelumnya TP PKK Kabupaten Purbalingga telah melaksanakan pembinaan di wilayah. Karena bertepatan dengan musim kemarau sehingga perlu diberikan materi pemanfaatan tanah pekarangan bagi para kader TP PKK.

“Memang di Kabupaten Purbalingga masih banyak lahan-lahan yang istilahnya tidur yang tidak dimanfaatkan, sebetulnya itu kita evaluasi lahan yang tidur itu biasanya penghuninya dari luar daerah,” jelas Ny. Annas.

Untuk itu sebagai upaya untuk memanfaatkan lahan pekarangan, TP PKK Kabupaten Purbalingga terus melakukan koordinasi dengan kecamatan maupun desa untuk dapat memaksimalkan lahan-lahan yang kosong. Oleh karena itu, TP PKK Kabupaten Purbalingga bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk memberikan materi mengenai pembuatan kompos dari bahan rumah tangga.

“Terutama untuk sampah organik, kemudian diharapkan juga pembuatan untuk pupuk organik cair,” imbuhnya.

Sedangkan untuk Dinas Pertanian, memberikan pelatihan terkait dengan pemanfaatan barang bekas yang dijadikan sebagai wadah tanam dan teknik penanaman. Kemudian untuk TP PKK Kabupaten Purbalingga memberikan materi terkait dengan administrasi pelaksanaan lomba dan pembuatan profil untuk lomba.

“Sehingga kita harapkan setiap ada pelaksanaan lomba itu Ketua TP PKK di semua tingkatan dapat membuat profil secara mandiri,” lanjut Ny. Annas.

Ia menjelaskan selama ini TP PKK di wilayah Kabupaten Purbalingga sudah mulai mengolah limbah dan sampah sendiri. Beberapa diantaranya yakni pembuatan tas dan sebagainya sebagai bentuk kegiatan keterampilan di desa.

“TP PKK dalam hal ini akan selalu berusaha untuk mengolah limbah sampah sesuai dengan bidang atau pokja dalam PKK,” terangnya.

Ia pun menyampaikan terkait dengan lingkungan setiap Pokja dalam PKK mempunyai tugas masing-masing. Seperti halnya Pokja 3 mengolah limbah untuk dijadikan sebagai tempat sampah, kemudian untuk Pokja 2 kerjasama dengan Pokja 3 untuk memanfaatkan sisa-sisa hasil sampah untuk dimanfaatkan menjadi kerajinan yang bernilai dan lebih produktif.

“Hal ini tentu akan menambah income keluarga dan insya allah TP PKK selalu berusaha untuk meningkatkan pengelolaan limbah sampah sesua dengan bidangnya,” kata Ny. Annas.

Nantinya, berbagai keterampilan dari limbah sanpah tersebut dapat ditampilkan dalam berbagai pameran yang ada di desa, kecamatan, kabupaten hingga tingkat nasional. Bahkan dari TP PKK desa hasil kerajianan yang ada semuanya hampir dari limbah rumah tangga seperti sisa dari bungkus kopi, permen yang tentunya dapat dimanfaatkan menjadi hasil keterampilan atau kerajinan yang bernilai tinggi.

“Jadi itu dari TP PKK mudah-mudahan ke depannya sisa-sisa bahan yang ada di rumah tangga itu bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (PI-7)