PURBALINGGA, INFO – Warga Desa Tajug, Kecamatan Karangmoncol bersama-sama gropyokan membasmi hama tikus pada Minggu (12/1). Hama tikus ini menjadi ancaman serius bagi kelangsungan pertumbuhan tanaman padi.

“Kurang lebih ada sekitar 150 peserta yang hadir dari berbagai elemen masyarakat hadir dari orang tua sampai anak-anak di acara gropyokan tikus,” kata Kepala Desa Tajug, Kuswoyo, Senin (13/1/2020).

Unsur yang terlibat dalam gropyokan tikus ini meliputi Forkopimcam Karangmoncol, Kecamatan Karangmoncol, Danramil, Koramil, Polsek setempat dan PPL Pertanian Kecamatan Karangmoncol. Area persawahan yang dilakukan gropyokan kurang lebih seluas 50 hektar.

“Rencananya untuk Minggu (19/1/2020) akan diadakan kembali gropyokan tikus bersama masyarakat,” ujar Kuswoyo.

Sekretaris Kecamatan Karangmoncol, Sapto Suhardiyo mengatakan untuk Desa Tajug sudah beberapa kali panen mengalami puso.  Jadi sudah beberapa kali panen di Desa Tajug tidak dipengaruhi musim tanam atau musim panen karena salah satu penyebabnya dimakan hama tikus.

“Dan dari hasil kemarin gropyokan, tikusnya banyak hasilnya 137 ekor tertangkap,” kata Sapto.

Dalam rangka meminimalisir adanya serangan hama tikus juga dilakukan upaya untuk meminimalisir jumlah tikus di area persawahan. Menurutnya, para petani setempat menggunakan obat atau semacam sumbu mercon untuk membasmi tikus yang berada di sarangnya.

“Sehingga diharapkan meskipun tikusnya tidak keluar, tikusnya sudah mati di dalam kadi itu obatnya dari bubuk mercon ditambah dengan belerang kemudian dinyalakan dan dimasukkan ke sarang-sarang tikus yang ada,” jelasnya.

Ia berharap kegaitan gropyokan tikus ini tidak hanya dilakukan satu kali tapi dilakukan secara rutin. Hal ini dikarenakan apabila gropyokan tikus hanya dilakukan sekali maka hal ini belum efektif untuk membasmi hama tikus secara keseluruhan.

“Gropyokan ini harus dilakukan rutin dan berulang kali agar hama tikus ini bisa berkurang,” terang Sapto.

Ia menuturkan, pihaknya sangat mendukung adanya kegitan gropyokan tikus di Desa Tajug. Kegiatan ini diharapkan dapat berjalan lancar dan para petani dapat sukses meraup hasil panen padinya.

“Dan kami dari pihak kecamatan sangat mendukung kegiatan tersebut agar kegiatan itu bisa berjalan lancar, petani juga bisa menikmati hasilnya sehingga panen padi bisa melimpah dibandingkan tahun yang lalu,” pungkasnya. (PI-7)