Sebanyak enam perpustakaan desa di Kabupaten Purbalingga menerima hibah buku sebanyak total 6.000 eksemplar dan 10 rak buku di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Purbalingga, Jumat (8/11). Jika dinominalkan, hibah yang diterima mencapai total Rp 150 juta. “Buku-buku ini bantuan dari APBN dan APBD yang diberikan melalui Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah ke perpustakaan-perpustakaan desa di Jawa Tengah, termasuk diantaranya enam desa di Purbalingga,” jelas Kepala Bidang Perpustakaan pada KPAD Purbalingga, Mahmudah. Mahmudah menambahkan bantuan yang bersumber dari APBN tertuju pada empat desa, yaitu Cipawon (Bukateja), Pekiringan (Karangmoncol), Karangtengah (Kemangkon), dan Serang (Karangreja). Sementara APBD tertuju pada dua desa, yaitu Panican (Kemangkon) dan Kalikabong (Kalimanah). “Kalau APBN, hibah buku diberikan kepada 135 desa se-Jateng. Sementara APBD diberikan kepada 70 desa se-Jateng,” imbuhnya. Menurut Mahmudah, bantuan hibah buku dan rak ini sudah menjadi agenda rutin pemerintah. Setiap perpustakaan desa berhak menerima bantuan serupa dengan beberapa persyaratan. Beberapa persyaratan itu antara lain, memiliki tempat (ruang dan rak) untuk memajang buku, memiliki koleksi buku minimal 100 judul, memiliki struktur organisasi dan diketahui Kepala Desa/ Lurah setempat, dan perpustakaan dapat diakses secara luas atau terbuka untuk umum (warga desa). “Kalau tertarik, ajukan saja proposal melalui kami, nanti akan kami periksa kelengkapannya, lalu kami teruskan,” tambahnya. Buku-buku dari Pemprov Jateng itu diturunkan di KPAD untuk kemudian diperiksa kembali jumlah dan kondisi buku, lalu dikemas kembali ke dalam kardus. Para perwakilan perpustakaan desa akan menandatangani berita acara penyerahan hibah buku dan rak, baru kemudian membawa pulang hibah yang telah diperiksa itu. (cie)