PURBALINGGA – Dalam rangka penerapan kurikulum merdeka, SMA Negeri 1 Purbalingga menggelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Hari Kamis (7/9). Dalam kegiatan yang diikuti oleh siswa kelas X mengambil tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya” dengan sub tema yakni “Stop Bullying” yang dikemas dalam sebuah pagelaran festival film.

Bertempat di aula SMAN 1 Purbalingga, koordinator kegiatan P5, Sigit Adi Pambudi mengatakan bahwa subtema tersebut bertujuan untuk menciptakan sekolah yang aman dan nyaman dengan adanya peserta didik yang anti terhadap perundungan, mempunyai jiwa kebangsaan, toleransi, serta saling menghargai perbedaan.

“Kami harap para siswa bisa paham tentang efek-efek dari bullying. Kami juga memberi pemahaman seputar bullying dengan mendatangkan narasumber dosen Psikologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto,” jelasnya.

Kami juga berkolaborasi, lanjut Sigit menjelaskan, dengan menggabungkan kegiatan P5 yang diikuti oleh siswa kelas XI yakni bertema “Suara Demokrasi” subtema “Suaramu Bagian dari Hidup Negerimu” yang dikemas dalam sebuah kegiatan pemilihan ketua OSIS.

“Penyelenggaraan pencoblosan 4 kandidat ketua OSIS terbagi di 3 Tempat Pemungutan Suara di area sekolah. Jadi ini semacam miniatur pesta demokrasi bagi para siswa,” terangnya.

Sigit berharap, para siswa bisa belajar proses berdemokrasi dengan adanya partisipasi aktif melalui kegiatan tersebut.

Di lain kesempatan, salah satu siswa kelas X, Revalia Argani mengaku senang bisa berpartisipasi pada Gelar Karya P5 di SMAN 1 Purbalingga.

“Film-film di festival ini selain keren, kami juga senang karena bisa berkolaborasi dan bangga dengan hasil karya film yang sudah kami buat,” ungkapnya.

Selain itu, siswa kelas XI yang turut menjadi pemilih Ketua OSIS, Fathoni juga mengapresiasi kegiatan P5 pada proses pemilihan Ketua OSIS SMAN 1 Purbalingga dan kepengurusannya.

“Kegiatan P5 kali ini jadi sebuah kesempatan para siswa menerapkan demokrasi dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (GIN/Kominfo)