Trio Atlet Panahan Jateng, Kholid Karsim, Ngadiman, dan Haryanto menjadi penyumbang medali emas dari nomor nasional open beregu putra bagi kontingen Jateng pada Peparnas XVI Papua.

PURBALINGGA – Atlet panahan dari Kabupaten Purbalingga, Kholid Karsim berhasil meraih medali emas mewakili Jawa Tengah dalam Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Papua. Kholid berhasil meraih medali emas untuk cabang olahraga panahan bersama Ngadiman dan Hariyanto dengan nomor pertandingan ‘nasional open beregu putra’ di venue panahan kawasan Stadion Lukas Enembe, kampong Harapan Kabupaten Jayapura, Selasa (9/11).

“Rasanya sangat senang dan Alhamdulillah sekali bisa mempersembahkan medali emas bagi masyarakat Jateng dan masyarakat Kabupaten Purbalingga pada khususnya. Dengan berdo’a, berserah diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan rileks sebagaimana arahan tim pelatih, sehingga dapat focus di lapangan,“ kata Kholid Karsim, Kamis (11/11).

Kholid merasa bersyukur, mengingat latihan keras dan disiplin yang telah dijalani selama ini dalam pelatda NPCI Jateng di Solo membuahkan hasil. Sebelumnya ia menjalani latihan di pelatda selama 7 bulan.

Sementara itu Sekretaris National Paralympic Committee (NPC) Kabupaten Purbalingga, Sri Wahyuni menginformasikan, pada cabang olahraga panahan ini, Jawa Tengah untuk sementara berhasil membawa pulang 3 medali emas.  Medali emas pertama tim panahan Jateng digenggam trio Sumiarti, Walminah dan Sunarti di nomor pertandingan compound beregu putri.

“Sementara medali emas kedua direbut Kholid Karsim, Ngadiman dan Hariyanto di nomor nasional open beregu putra. Dan medali emas ketiga oleh Sri Hartatik di nomor perorangan recurve open elite putri,” ungkapnya.

Yuni menjelaskan, walaupun NPC Purbalingga baru berdiri 2016 tapi sudah bisa mengirimkan atlet ke ajang nasional, dan langsung menunjukan prestasinya. Ia berharap, ke depan NPC Purbalingga bisa mendapatkan support yang lebih dari pemerintah. Khususnya dalam mendukung olahraga disabilitas, terlebih Jawa Tengah juga penyumbang terbesar peserta Asian Para Games. “Jadi mudah-mudahan saja ada atlet Purbalingga yang masuk ke sana,” imbuhnya.(Meneruskan Rilis NPC Purbalingga/Humas)