PURBALINGGA- Untuk membekali generasi muda dalam menghadapi tantangan sekaligus harapan di era digital teknologi milenial, sekaligus mendorong peran sosial yang lebih besar dalam masyarakat,  Ikatan keluarga besar alumni tahun 1984 SMP Negeri 1 Bobotsari menggelar dan tabligh akbar bersama ustadz Dr. H, Wijayanto, M.Si.

Ketua panitia kegiatan tabligh akbar Amin Edy Nur Aris, S.Pd. M.Si. menyampaikan bahwa alumnus SMP Negeri 1 Bobotsari angkatan tahun 1984 adalah bagian integral masyarakat Purbalingga yang sedang berusaha memberikan kemaslahatan bagi umat dalam bentuk bakti sosial tabligh akbar . Kegiatan yang fokus kepada kepedulian sosial masyarakat sangat penting dalam membangun silaturahmi dan kemaslahatan khususnya bagi generasi muda muslim.

“Sasaran kegiatan ini adalah generasi muda, dan dari tabligh akbar ini diharapkan kaum muda siap dan mampu menghadapi tantangan di era milenial, membangun network silaturahmi yang positif dan produktif di berbagai pihak,” kata Amin saat kegiatan tabligh akbar yang dilaksanakan di depan Kantor Kecamatan Bobotsari, Senin (04/02)

Plt. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE. B.Econ. MM. beserta suami Rizal Diansyah, SE. menghadiri kegiatan didampingi sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga menyampaikan apresiasinya kepada alumnus 1984 yang menginisiasi tabligh akbar sekaligus menyampaikan terima kasih atas undangannya di Bobotsari sehingga dapat bersilaturahmi dengan masyarakat Bobotsari.

“Saya menyambut baik apa yang dilakukan alumnus 1984 karena kegiatan keagamaan semacam ini selaras dengan visi Purbalingga yaitu Purbalingga berakhlakul karimah dan misi Purbalingga yaitu mendorong masyarakat religius beriman bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” kata Plt. Bupati Dyah H. Pratiwi.

Menurutnya Plt. Bupati Dyah H. Pratiwi, tema yang diambil tabligh akbar sangat bagus yaitu refleksi pemuda muslim di era digitec milenial yang selaras dengan kondisi situasi jaman now yang katanya sekarang kecenderungan masyarakat apalagi kaum mudanya lebih cinta kepada gadget atau handphonenya.

“Intinya saya mengapresasi kegiatan hari ini karena tidak hanya tabligh akbar saja, namun ternyata sebelumnya ada beberapa kegiatan yaitu sunatan massal, bakti sosial dan pemberian santunan. Mudah-mudahan kegiatan yang telah dilaksanakan membawa keberkahan dan membawa manfaat, dan saya berharap alumnus 1984 ke depan mampu berkarya tingkatkan kiprahnya demi kemaslahatan umat khususnya bagi warga Purbalingga,” kata Plt. Bupati Dyah H. Pratiwi.

Dalam tauziyahnya,  ustadz Dr. H, Wijayanto, M.Si. berpesan khususnya kepada kaum muda selalu menjaga adab kesopanan terutama kepada kedua orang tuanya. Hal penting yang perlu diingat kaum muda adalah bahwa amal sebaik apapun tidak akan sampai ke langit (tidak akan diterima) apabila masih durhaka kepada orang tua. (t/ humpro2019).