PURBALINGGA – Sekitar 600 masyarakat Purbalingga yang terdiri dari komunitas pasar, pelaku UMKM, petani dan buruh pekerja ramai-ramai mendatangi Pendopo Dipokusumo, Sabtu (9/6). Mereka menghadiri undangan untuk berbuka puasa bersama Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon sekaligus untuk bersilaturahmi.

Tidak terasa sebentar lagi akan berpisah dengan bulan sucı ramadhan 1439 H untuk menyambut Idul fitri. Plt Bupati Tiwi menyampaikan akan ada gejala umum yang bakal terjadi. Biasanya ada peningkatan jumlah arus mudik, peningkatan harga kebutuhan pokok masyarakat, peningkatan kebutuhan sarana transportasi dan sarana penunjang (infrastruktur), peningkatan kerawanan rawan kecelakaan lalu lintas daan kemacetan. Selain itu juga rawan gangguan keamanan ketertiban masyarakat serta merebaknya peredaran makanan/ minuman yang tidak layak konsumsi.

“Saya berharap kepada semua pihak baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung, untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya,” katanya.

Sementara itu, kepada para pedagang, Ia juga berharap membantu pemerintah dengan tetap menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Jangan aji mumpung, karena mendekati lebaran para pedagang menaikan harga yang tinggi yang pada akhirnya akan menjadi beban yang berat bagi masyarakat untuk mencukupi kebutuhan pokoknya.

Untuk para pelaku UMKM diminta untuk dapat memanfaatkan momentum menjelang Idul Fitri 1439H dengan meningkatkan produksi dan pemasaran serta penjualan. Sehingga dapat meningkatkan omset dan cash flow perusahaan. “Peningkatakan omset tentunya akan sebanding dencan laba yang diperoleh,” ujarnya.

Kepada para petani, Plt Bupati Tiwi berpesan untuk selalu meningkatkan wawasan pertanian dengan selalu berkomunikasi dan berkonsultasi dencan para penyuluh pertanian agar nantinya hasil pertanian dapat meningkat.

“Jangan lupa juga untuk aktif dl kelompok tani maupun gabungan kelompok tani, sehingga para petani dapat menerima informasi maupun program pertanian dari pemerintah dengan akses mudah dan cepat,” ungkapnya.

Sedangkan kepada para pekerja, saya berharap untuk terus meningkatkan etos dan semangat kerjanya. Selama ini pemerintah telah berupaya maksimal untuk mewujudkan kesejahteraan para buruh. Salah satunya dengan adanya kenaikan upah buruh disetiap tahunnya. Tahun 2018 ini UMK Kabupaten Purbalingga ditetapkan sebesar Rp.1.655.200,-

“Selain upah, kami juga terus mendorong perusahaanperusahaan di Purbalingga untuk memenuhi hak-hak buruh terkait dencan jaminan kesehatan dan jaminan ketenagakerjaan,” katanya.

Melalui momentum Ramadhan dan Idul Fitri 1439 h ini, Plt Bupati Tiwi mengajak kepada semua yang hadir untuk senantiasa bergandengan tangan dan merapatkan barisan saeyeg saeko proyo holobis kuntul baris berperan serta membangun dan menata Kabupaten Purbalingga untuk mewujudkan purbalingga yang lebih makmur dan sejahtera serta berakhlakul karimah.

Terkait dengan kondisi pemerintah Kabupaten Purbalingga saat ini, Plt Bupati Tiwi mohon doa restu dan dukungannya, baik yang bersifat moril maupun spirituil. Agar Ia, jajaran pimpinan dan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga tetap diberikan kemampuan untuk melaksanakan tugas. “Baik dalam pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat tetap berlangsung dengan baik,” imbuhnya.(Gn/Humas)