PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM didampingi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Purbalingga Rizal Diansyah SE membuka gelaran event ‘Ramadhan Merdeka’ di Taman Kota Usman Janatin, Kamis (28/4). Mengawali event tersebut, Bupati menemui para pelaku UMKM di Purbalingga untuk memberi motivasi.

“Panjenengan ini apapun kami anggap sebagai pahlawan-pahlawan ekonomi. Saya yakin pemulihan sektor UMKM sangat cepat, terbukti saat terjadi krisis moneter 1998 ternyata sektor yang paling cepat bangkit adalah UMKM di saat sektor-sektor yang lain collapse,” kata Bupati Tiwi.

Demikian saat pasca pandemi Covid-19, Bupati optimis sektor UMKM di Purbalingga pun juga akan pulih lebih cepat. Terlebih saat ini kasus Covid-19 melandai bertepatan dengan momentum Ramadhan dan Idul Fitri bisa menjadi kesempatan untuk meraup rezeki tambahan.

Bupati berpesan, sebagai pelaku UMKM agar tidak mudah berpuas diri. “Jangan hanya puas ketika barang dagangan kita laku, tapi kita berfikir lebih maju. Kalau sekarang skalanya masih home industry, maka harus berfikir bagaimana caranya agar bisa mass production dan buka banyak lapangan pekerjaan. Nah inilah yang namanya UMKM naik kelas,” ungkapnya.

Para pelaku UMKM juga diminta untuk tidak berputus asa dengan keterbatasan. Banyak akses bantuan yang bisa difasilitasi oleh Pemkab Purbalingga, baik dari Dinperindag ataupun Dinkop UKM.

Beberapa program pemerintah telah dilakukan, mulai dari kebijakan Bela-Beli Purbalingga, fasilitasi pemasaran berupa Tuka-Tuku kerjasama dengan Bukalapak, Alfamart dan Indomaret. dan fasilitasi permodalan. “Jadi setiap kelompok UMKM bisa mendapatkan akses permodalan dana stimulan mulai dari Rp 10 – 30 juta yang sebelumnya akan disurvei dari pendamping UMKM,” katanya.

Seperti yang diketahui, event ‘Ramadhan Merdeka’ akan berlangsung mulai 27 April sampai 1 Mei 2022, mulai pukul 16:00 WIB sampai dengan 21:30 WIB di Taman Kota Usman Janatin. Beberapa kegiatan yang ada di dalamnya diantaranya : musik akustik, Bazar UMKM, dan Tenda Madhang Wareg.(Gn/Humas)