PURBALINGGA- Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM berbagi bingkisan paket sembako dengan sejumlah 1500 orang yakni 600 orang buruh pabrik, 300 pedagang pasar, 300 buruh tani dan 300 pelaku UMKM berupa beras minyak gula pasir dan nasi dus untuk berbuka puasa. Bingkisan yang berasal dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP), DPMPTSP, Dinnaker, Dinkop UKM, Dinpertan dan Dinperindag Kab Purbalingga disampaikannnya di pendopo Dipokusumo Purbalingga menjelang buka puasa, Jum’at sore (24/05).

Mewakili Pemerintah Kabupaten Purbalingga Bupati Dyah H Pratiwi sampaikan selamat datang di pendopo Dipokusumo serta ucapan terima kasih atas peran aktifnya ikut berkontribusi pada pembangunan Purbalingga khususnya pertumbuhan ekonomi daerah. Menurutnya, masing-masing sektor dalam bidangnya sangat mempengaruhi kemajuan Purbalingga.

“Saya sampaikan apresiasi kepada sedulur-sedulur pekerja pabrik, pelaku UMKM, pedagang pasar dan juga buruh tani karena panjenengan-panjenengan ini adalah penggerak ekonomi, pahlawan ekonomi Purbalingga. Seperti apa Purbalingga kalau tidak ada panjenengan,” katanya.

Kepada para pengusaha di Purbalingga Bupati Dyah H Pratiwi sampaikan juga apresiasi dan penghargaannya karena telah menyediakan lapangan kerja sehingga masyarakat Purbalingga mendapatkan lapangan kerja dengan penghasilan tetap, namun ia juga berpesan agar para pengusaha senantiasa memperhatikan kesejahteraan para pekerja sampai jaminan sosialnya.

“Melalui Dinas tenaga Kerja saya nderek titip kepada teman-teman pengusaha, ke depan nasib sedulur-sedulur pekerja pabrik lebih diperhatikan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraannya,” kata Bupati Dyah H Pratiwi.

3 Hal Yang Dapat Menghilangkan Pahala Puasa

Dalam kesempatan tersebut, tausiah H Ahmad Muhdzir SAg MM dari Kantor Kementerian Agama Kab Purbalingga menyampaikan bahwa ada 3 hal yang dapat menunda bahkan menghilangkan pahala puasa. Seperti dikisahkan ketika Rosullullah SAW akan menaiki mimbar pada shalat Ied, berkali-kali mengucapkan aamiin. Maka seorang sahabat menanyakan hal tersebut.

“Dikisahkan, sesaat sebelum menaiki mimbar, ketika itu malaikat Jibril berbisik kepada Rosullullah SAW untuk mengamini doa malaikat kepada Allah SWT, maka Rosul kemudian mengamini doa-doa yang dipanjatkan Malaikat Jibril,” kata H Muhdzir.

Doa yang dipanjatkan Malaikat Jibril kepada Allah SWT adalah “ Ya Allah, janganlah terima pahala puasanya orang-orang yang durhaka kepada orangtuanya, istri yang tidak taat pada suaminya dan orang yang tidak mau atau saling memaafkan kesalahan saudara-saudaranya, demikian itu do’a malaikat Jibril yang diamini Rosullullah SAW.

“Maka untuk mendapatkan pahala puasa, berbakti dan selalu mintalah ridho orang tua, kemudian untuk para istri taatilah suamimu dan kepada suami untuk jadi pemimpin yang baik bagi keluarganya. Kemudian kepada sanak saudara kita, hendaknya kita saling memaafkan, sehingga pahala puasa akan kita dapatkan menjadi kesempurnaan ibadah puasa kita,” kata H Muhdzir. (t/ humpro2019).