PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Tasdi, Wakil Bupati (Wabup) Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi bersama pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Purbalingga dan pimpinan para Asisten Sekretaris Daerah (Sekda) dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Purbalingga Minggu (27/11) mengadakan monitoring ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang dilaksanakan di 31 desa di 15 kecamatan.

Saat melakukan monitoring di TPS Desa Bantarbarang Kecamatan Rembang Bupati Purbalingga Tasdi meminta kepada Camat Rembang Suwarto beserta pimpinan  wilayah atau kecamatan yang melaksanakan pilkades untuk tetap memantau situasi dan kondisi agar tetap aman dan kondusif. Dan apabila terjadi hal yang tidak diinginkan agar segera berkoordinasi dengan aparat keamanan.

“Saya minta minta agar pimpinan wilayah khususnya camat  yang desanya melaksanakan pilkades agar  tetap memantau situasi dan kondisi supaya tetap aman dan kondusif. Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan agar segera koordinasi dengan Korami, Polsek,”pintanya.

Sedangkan Wabup Dyah Hayuning Pratiwi saat melakukan monitoring di Desa Pegandekan Kecamatan Kemangkon mengajak para calon kepala desa (cakades) agar siap menang dan siap untuk kalah. Karena pilkades merupakan pesta demokrasi apapun hasil dan keputusannya harus diterima oleh para cakades.

“Saya mohon dengan hormat  kepada para calon kades, karena pilkades ini merupakan pesta demokrasi masyarakat, saya yakin semua calon sudah siap menang dan siap kalah, apapun keputusannya harus diterimadengan lapan dada,”ujarnya.

Wabup juga meminta, agar untuk calon kades yang menang tidak menyombongkan diri dan yang kalah tidak berkecil hati serta tidak mutung. Selain itu cakades juga diminta agar mengajak tim suksesnya serta pendukungnya agar mengkondisikan setelah penetapan hasil pilkades kondisinya teap kondusif.

“Saya yakin para calon sudah siap menang dan kalah apapun keputusannyta pasti diterima dengan lapang dada. Untuk yang menag saya harap tidak menyombongak diri  dan yang kalah tidak berkecil hati dan tidak mutung dan saya minta dengan hormat agar nantinya  menjaga  suasana tetap kondusif. Saya juga meminta agar calon kades mengajak tim suksesnya serta pendukungnya supaya mengkondisikan setelah penetapan hasil pilkades kondisinya tetap kondusif”pintanya.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Setda Kabupaten Purbalingga Imam Hadi melalui Kepala Sub Bagian (Kasubag) Pemerintahan Desa (Pemdes) Bambang Kun Mardani menuturkan, bahwa hasil pilkades yang dilaksanakan Minggu 27 November 2016 pemenanganya akan diumumkan hasilnya hari ini. Sedangkan pelantikan kades terpilih akan dilaksanakan maksimal setelah satu bulan pelaksanaan pemungutan suara pilkades.

“Maksimal pelantikan kades terpilih hasil pilkades akan dilantik satu bulan setelah pemungutan suara,”jelasnya.

Seperti diketahui Kabupaten Purbalingga tahun ini menyelenggarakan Pilkades yang diikuti 100 peserta cakades dari 31 desa yang tersebar di 15 kecamatan dengan rincian untuk kecamatan Kemangkon diikuti empat desa, Kecamatan Bukateja diikuti satu desa, Kecamatan Kejobong diikuti dua desa dan Kecamatan Kaligondang diikuti empat desa serta Kecamatan Kalimanah diikuti satu desa. Selanjutnya untuk Kecamatan Kutasari diikuti dua desa, Kecamatan Mrebet diikuti empat desa , Kecamatan Karangreja diikuti satu desa dan Kecamatan Karanganyar diikuti dua desa serta Kecamatan Karangmoncol diikuti dua desa. Untuk Kecamatan Rembang satu desa yang mengiktui pilkades, Kecamatan Bojongsari diikuti dua desa dan Kecamatan Pengadegan diikuti satu desa serta Kecamatan Pengadegan diikuti satu desa. Sedangkan kecamatan Padamara diikuti  dua desa dan Kecamatan Karangjambu diikuti dua desa.  (Sukiman)