PURBALINGGA, INFO- Bupati Purbalingga H. Tasdi, SH. MM. bersama Ketua DPRD Tongat, SH. MM. didampingi sejumlah pejabat Pemkab Purbalingga menghadiri pagelaran wayang kulit dalam rangka ruwat bumi dan peringatan tahun baru 1439 Hijriyah di Balai Desa Kalitinggar Kec. Padamara, Sabtu malam (30/09).

Dalam sambutannya, Bupati Tasdi sangat terkesan dengan warga Kalitinggar yang masih kental jiwa gotong royongnya sehingga pelaksanaan ruwat bumi dan pagelaran seni bisa dilaksanakan sukses dengan himpunan dana sukarela seluruh warga.

“Untuk mengapresiasi kerukunan, kebersamaan, guyub-nya warga Kalitinggar, saya akan bantu 100 juta melalui dana alokasi khusus dan saya berharap jiwa gotong royong yang merupakan rohnya Pancasila akan terus dijaga warga Kalitinggar selamanya,” kata Bupati Tasdi.

Menurut Kades Kalitinggar Untung Supriyatno, kegiatan ruwat bumi dan peringatan tahun baru 1439 Hijriyah terselenggara dengan urunan warga dan para donator yang menyumbangkan tidak hanya materi saja. Namun menurutnya, sumbangan berupa pemikiran, tenaga dan bentuk kebersamaan warga Kalitinggarlah yang menjadikan kegiatan sukses digelar selama 2 hari dimulai Sabtu (30/09) sampai dengan Minggu paginya (01/10).

“Dari 3 Kadus dan 16 RT yang ada disini turut serta semuanya memberikan sumbangan sekaligus penyelenggaraan kegiatan. Kami berencana melaksanakan ini setiap tahun sebagai bentuk syukur atas limpahan berkah yang diberikan ke desa kami sekaligus mempererat kebersamaan antar warga dalam bergotong-royong pada setiap kegiatan pembangunan desa,” kata Untung.

Untung menambahkan, pagelaran wayang kulit ini merupakan rangkaian kegiatan yang telah dimulai dari pagi harinya dimulai kirab hasil bumi dilanjutkan pagelaran wayang ruwat bumi oleh dalang cilik Ival Wahyu Setiyoko yang merupakan putra dari dalang Siswadi Purboaji dari Banyumas yang mementaskan wayang kulit malam harinya.  (PI-5)