PURBALINGGA – Warga dari 15 Kecamatan yang menjadi korban musibah bencana alam, kebakaran dan juga para penderes yang jatuh dari pohon kelapa, mendapat santunan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Purbalingga. Seluruh korban yaitu warga dari 29 Desa berjumlah  51 orang.

Bupati Purbalingga H. Tasdi, SH. MM. menyampaikan, korban penderes jatuh dari pohon kelapa di tahun 2018 sejumlah 13 penderes, 3 orang meninggal dunia, 1 orang cacat tetap, dan 9 orang lainnya mengalami cacat pada tubuhnya. Sedangkan kasus penderes jatuh dai tahun 2017 sejumlah 54 orang dengan 19 orang meninggal dunia.

Bupati berharap, keluarga yang ditinggalkan, istri dan putra putrinya bisa melanjutkan perjuangan hidup mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah, warohmah. Bagi yang mengalami cacat, Bupati sampaikan keprihatinannya dan Pemkab Purbalingga akan berupaya membantu dengan bantuan alat kesehatan yang akan segera disampaikan kepada para korban.

“Semoga di tahun ini, dari bulan Mei dan seterusnya tidak bertambah penderes yang jatuh. Sampai saat ini saya berpikir, bagaimana caranya ada alat agar mengambil air nira kelapa tidak harus memanjat pohonnya, akankah ada inovasi yang nanti terlahir dari professor, insinyur ataupun ahli pertanian mampu menciptakan pohon yang tidak terlalu tinggi namun dapat diambil niranya,” ujar Bupati usai menyerahkan bantuan di ruang Ardi Lawet kompleks Kantor Bupati Purbalingga, Jum’at (27/04).

Bupati melanjutkan, musibah kebakaran di tahun 2018 baru 4 bulan sudah 38 kali kasus kebakaran padahal masih dalam musim penghujan yaitu di bulan Januari sampai dengan April. Angka ini lebih besar dari kasus di tahun 2017 karena hanya terjadi 78 kali musibah dalam satu tahun. Bupati berharap di tahun 2018 memasuki musim kemarau di bulan April sampai dengan Oktober jangan sampai terjadi lagi musibah kebakaran, dan memohon masyarakat untuk selalu berhati-hati terutama pada kegiatan memasak di dapur yang menggunakan kayu bakar, kompor maupun listrik.

“Listrik dapat membawa keberkahan, karena kebutuhan penerangan sampai dengan mengoperasikan peralatan rumah tangga banyak menggunakan listrik, namun tentunya harus selalu waspada karena banyak kasus kebakaran dikarenakan karena kelalaian kita dalam menggunakan listrik,” kata Bupati.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati sampaikan terima kasih para para Kades, Camat dan seluruh jajaran Pemkab Purbalingga yang telah menyelenggarakan kegiatan dan membantu  mengantar dan memfasilitasi warganya menerima santunan. Selanjutnya Bupati menghimbau pimpinan wilayah dalam setiap kesempatan bersilaturahmi dengan warganya, mengingatkan agar warga selalu mewaspadai keadaan di lingkunganya pada daerah rawan longsor khususnya yang berada di daerah pegunungan sehingga dapat mencegah terjadinya bencana karena musim saat ini yang tidak dapat diperkirakan. (t/humas)