PURBALINGGA – Paguyuban Pedagang Pasar Rakyat Bobotsari yang tergabung dalam Majelis Ta’lim Al-Iman menyelenggarakan santunan kepada anak yatim/yatim-piatu. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengapresiasi, selain menggerakkan perekonomian mereka juga memiliki kepedulian sosial.

“Kami sangat mengapresiasi bapak/ibu karena para pedagang pasar Bobotsari tidak hanya memikirkan keuntungan (laba perdagangan), tidak hanya memikirkan urusan dunia, akan tetapi juga urusan akhirat. Luar biasa. Mudah-mudahan ini jadi keberkahan,” kata Bupati Tiwi dalam acara Pengajian Akbar dan Santunan Anak Yatim/Yatim-Piatu di Pendopo Kenduruan, Kecamatan bobotsari, Minggu (10/9/2023).

Pada kesempatan ini para Pedagang Pasar Rakyat Bobotsari berhasil mengumpulkan donasi hingga Rp 115.450.000. Donasi tersebut disalurkan kepada 280 anak yatim/yatim-piatu di Kecamatan Bobotsari yang masing-masing mendapatkan Rp 250.000 dan sisanya digunakan untuk penyelenggaraan pengajian akbar.

“Mudah-mudahan Allah ganti rezeki yang berkali-kali lipat kepada para donatur,” ungkap Bupati Tiwi.

Pada momentum ini, Bupati Tiwi juga mempromosikan dan mengajak di hadapan majelis ta’lim untuk melaksanakan ibadah umrah melalui Bandara Jenderal Besar Soedirman. Khususnya bagi mereka yang memiliki keinginan untuk umrah.

“Tidak ada yang tidak mungkin, Allah itu akan memampukan orang yang terpanggil. Jadi orang yang bisa berangkat ke tanah suci itu bukan orang yang mampu akan tetapi orang yang terpanggil. Kalau sudah terpanggil, Allah akan memudahkan segala sesuatunya,” katanya.

Selain santunan anak yatim/yatim-piatu, pada kesempatan ini juga dilaksanakan Pengajian Akbar yang diisi oleh Ustadzah Umi Irena Handono dan Ustadzah Sally Hameda dari Jakarta. Acara berlangsung lancar dan dihadiri sekitar 3000 orang jamaah.(Gn/Prokompim)