PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM melakukan sosialisasi kepada masyarakat disepanjang jalan protokol terkait Corona Virus Desease-19 (Covid-19). Sosialisasi dilakukan bupati yang akrab dipanggil Tiwi dari atas truk damkar dengan menggunakan pengeras suara (megaphone), Jumat pagi (27/3).

Masyarakat dibuat kaget ketika mendengar pengeras suara dari atas truk damkar ternyata suara bupati yang sudah akrab diteliga warga. Sambil melakukan sosialisasi dibagikan pula masker dan handsanitizer kepada warga disepanjang jalan yang dilalui.

Salah satu warga di Jalan Komisaris Notosumarsono, Indriyani (54) mengaku kaget ketika dilihat yang sedang sosialisasi menggunakan pengeras suara di atas truk damkar, ternyata orang nomor satu di Purbalingga. “Saya kira orang Kominfo yang biasa muter menggunakan mobil siaran keliling, tapi kok suaranya beda dan suara itu tidak asing ditelingaku. Setelah saya keluar rumah dan diamati, ternyata ibu bupati.”ungkapnya kaget.

Hari ini Tiwi didampingi ketua DPRD Bambang Irawan dan Komandan Kodim 0702 Yudi Novrizal secara bersama-sama melakukan sosialisasi antisipasi penyebaran virus corono, sambil melakukan penyemprotan desinfektan di jalan protokol. Sebelumnya dilakukan apel di halaman pendopo Dipokusumo untuk membagi tim dan personil.
Dalam sosialisasi dan penyemprotan desinfektan di jalan protokol, dibantu personil dari Damkar, BPBD, TNI, Polri dan Satpol PP.

“Saya sengaja, hari ini melakukan edukasi kepada masyarakat terkait antisipasi penyebaran Covid-19. Sekaligus melakukan penyemprotan desinfektan di jalan protokol, sekaligus pula membagi-bagikan masker dan handsanitizer kepada warga disepanjang jalan yang dilalui, harapannya masyarakat semakin paham bagaimana mengantisipasi agar virus corona tidak menyebar,” katanya.

Beberapa point yang disosialisasikannya, berupa ajakan untuk hidup bersih dan sehat, cuci tangan, gunakan masker, termasuk untuk tidak keluar rumah bila tidak ada hal mendesak dan melakukan isolasi mandiri bagi pemudik.

“Sedulur kabeh, aja kelalen nek bali ngumah, cuci tangan pakai sabun sebelum melakukan aktivitas lainnya, jaga kebersihan, tidak usah keluar rumah, kalau tidak ada kepentingan mendesak. Virus Corona sangat berbahaya, oleh karenanya saya minta warga masyarakat Purbalingga kudu paham, bagaimana mengantisipasinya. Selalu cuci tangan pakai sabun, jaga kesehatan dan tidak usah berkerumun. Ayok kita lawan Corona bareng-bareng,” pintanya melalui pengeras suara. (umg/humaspurbalingga).