PURBALINGGA, INFO – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2018 yang jatuh pada Rabu (21/2), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purbalingga menggelar Aksi Bersih Kotaku Purbalingga. Aksi ini sebagai rangkaian kegiatan dari HPSN Tahun 2018.

Aksi Bersih Kotaku diikuti sekitar 500 orang yang melibatkan karyawan DLH mulai dari pejabat hingga juru kebersihan, 41 Bank Sampah yang masing-masing Bank Sampah mengirimkan 5 orang. Selain itu, aksi ini juga diikuti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait termasuk unsur  Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Aksi Bersih Kotaku dimulai dari Taman Usman Janatin dan berakhir di Taman Terbuka Hijau belakang SMP Negeri 2 Purbalingga. Peserta terbagi ke dalam tiga kelompok yakni kelompok siaga sampah, waspada sampah dan siap sampah yang membersihkan tiga jalur.

“Apel pemberangkatan dimulai dari Taman Usman Janatin, untuk rute terbagi menjadi tiga, pertama Jl. Noto Sumarsono, kedua  Jl. Jenderal Soedirman dan rute ketiga Jl. Panjaitan, semuanya berakhir di Taman Kota belakang SMP N 2 Purbalingga ,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 (PSLB3) & Paguyuban Kader Lingkungan Hidup (PKLH) pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purbalingga, Sukirto di Taman Terbuka Hijau, Jumat(23/2).

Kepala DLH, Sigit Subroto menjelaskan Aksi Bersih Kotaku ini bertujuan untuk memberikan pendidikan bagi masyarakat. Khususnya masyarakat kota, agar lingkungan kota menjadi lebih bersih dan nyaman.

“Teruntuk masyarakat kota, dengan aksi ini mari kita mulai membuat kota kita menjadi bersih,” pesan Sigit.

DLH, lanjutnya telah mengirimkan surat kepada seluruh OPD agar mengumpulkan sampah plastik dan kertas, ini juga merupakan rangkaian dari HPSN yakni Gerakan Shodaqoh Sampah (Gersos). Setelah terkumpul, pada 26-28/2 DLH akan mengambil sampah plastik dan kertas yang sudah dikumpulkan OPD.

“26/2 pengambilan sampah di seluruh OPD, BUMD maupun instansi lainnya. Untuk tanggal 27-28/2 akan dilakukan pengambilan sampah di kecamatan,” ujarnya.

Setelah pengumpulan sampah plastik dan kertas dari OPD , nantinya sampah tersebut akan dijual. Hasil penjualan sampah yang terkumpul akan didonasikan untuk merehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

“Kita kumpulkan lalu kita jual dan uangnya untuk membantu RTLH,” jelas Sigit.

Kegiatan lain yang diselenggarakan dalam rangka HPSN yakni Edukasi Pilah dan Olah Sampah bagi pelajar SMP/MTS/SMA/MA pada (5-28/2) serta dialog interaktif HPSN (15-19/2). Dilanjutkan donor Satgas Sibangga bersama Komunitas Peduli Lingkungan (21/2).

“Peserta donor darah diikuti sekitar 34 orang, adapun kegiatan lainnya ada lomba kreasi dan inovasi bank sampah dan Rehab RTLH yang mengikuti agenda Bupati” pungkasnya. (PI-7)