PURBALINGGA, INFO – Sebanyak 31 orang seniman Purbalingga yang tergabung dalam Duta Seni Purbalingga bakal Semarakkan HUT ke-72 RI di Istana Negara. Para seniman Calung dan Tari lengger ini terdiri dari 9 Penari, 20 penabuh musik, dan 2 orang penyanyi/sinden.

“Kami merasa tersanjung karena berkempatan tampil di istana Presiden pada 17 Agustus 2017 ini. Duta Seni Purbalingga terpilih untuk menyemarakan HUT RI 72 kali ini bersama dengan 8 Kabupaten/Kota di Indonesia, dan akan tampil di panggung untuk menyambut tamu Undangan yang bakal hadir pada detik-detik proklamasi maupun saat aubade,” Kata Kabid. Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) kabupaten Purbalingga Sri Kuncoro disela sela glady bersih di halaman Istana Negara, Rabu pagi (16/8).

Ditambahkan Sri Kuncoro, saat para penari dan calung melakukan glady bersih, Kepala Rumah Tangga Kepresidenan tertarik dengan kesenian asal Purbalingga ini. Dan pada saat acara di Istana negara para seniman asal Purbalingga akan diberikan ijin untuk dapat menyambut Duta-duta besar yang hadir, dan selanjutnya menurut Sri para Penari diperbolehkan untuk membagikan brosur tentang pariwisata dan budaya yang ada di kabupaten Purbalingga.

“Harapan kami kesenian yang akan kami tampilkan di HUT RI ke 72 di Istana Negara ini mendapat respon yang positif, sehingga semangat para seniman muda Purbalingga ini akan bertambah, dan dapat menjadi barometer kesenian di Indonesia, bahwa kesenian dan budaya di kabupaten Purbalingga semakin maju dan lestari,” ungkap Sri Kuncoro.

Menurut Sri Kuncoro, para penari akan menampilkan Tari Gambyong dan Tari Lenggasor untuk menyambut para tamu undangan yang hadir di Istana kepresidenan, sedangkan group calung lengger akan menghibur dengan sajian lagu gending dan campursari ala Purbalingga.

Sementara itu salah seniman asal Purbalingga Sigit menuturkan pihaknya merasa bangga bisa ikut meramaikan semarak HUT RI di Istana Negara dan hal ini dapat menjadi motivasi bagi kelestarian kesenian dan budaya di kabupaten Purbalingga akan tetap terjaga. Setelah melakukan glady bersih para duta seni Purbalingga diperkenankan untuk menikmati suasana di istana negara dengan mengabadikan momen ini dengan foto-foto bersama. (Dn)