PURBALINGGA, INFO – Dalam rangka Hari Batik Nasional Tingkat Kabupaten Purbalingga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Purbalingga akan menyelenggarakan empat event batik. Empat event tersebut yakni Lomba Desain Motif Batik Khas Purbalingga dengan tema  “Wayang Suket”, Lomba Peragaan Busana Batik bagi pedagang pasar tradisional, Lomba Peragaan Busana Batik Carnival dan Instagram Foto Kontes Frame Batik.

“Untuk peringatan Hari Batik sudah dimulai tanggal 2 Oktober lalu dimana semua Aparatur Sipil Negara (ASN), kemudian pegawai BUMD) sampai dengan perangkat menggunakan pakaian batik nasional,” kata Kepala Bagian Perekonomian Setda Purbalingga, Edhy Suryono saat dihubungi, Senin (8/10).

Kegiatan peringatan Hari Batik Nasional selanjutnya yakni Lomba Desain Motif Batik Khas Purbalingga dengan Tema “Wayang Suket Bagi pelajar SMA/SMK/MA dan umum. Lomba desain batik tersebut berlangsung sejak tanggal 5 hingga 25 Oktober.

“Untuk hasilnya nanti dikirim ke panitia sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan panitia,” ujarnya.

Selanjutnya, pada 17 Oktober mendatang akan diadakan Lomba Peragaan Busana Batik Khas Purbalingga dengan Tema Busana Pesta yang diikuti oleh pedagang pasar tradisional. Peragaan busana batik bagi pedagang pasar tradisional akan berlangsung di Kompleks Pasar Segamas.

“Peragaan busana batik di Pasar Segamas ini kita sebut dengan Lenggak-Lenggok Nang Pasar Segamas,” terang Edhy Suryono.

Ia melanjutkan pada 27 Oktober akan ada dua event yang berlangsung untuk memeriahkan Peingatan Hari Batik Nasional. Dua lomba tersebut yakni Lomba Peragaan Busana Batik Carnival yang wajib diikuti oleh perwakilan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMD, dan SMA/SMK/MA dan Lomba Batik on The Frame bagi pecinta fotografi.

“Jadi mereka memfoto salah satu atau beberapa batik carnival kemudian dikirim ke instagram dan nanti akan kita nilai mana yang menang, tanggal 10 November pemennangnya akan kita umumkan,” jelasnya.

Dengan adanya event batik seperti ini, diharapkan mampu meningkatkan popularitas batik khas Purbalingga. Sehingga, batik khas Purbalingga dapat dikenal oleh masyarakat luas, selain itu juga mampu meningkatkan ekonomi para pengrajin batik di Purbalingga.

“Jadi, batik Purbalingga yang saat ini sudah berkembang cukup pesat dengan motif-motifnya yang beragam akan lebih dikenal oleh masyarakat luas bahwa Purbalingga itu punya batik khas,” pungkas Edhy Suryono.

Syarat dan ketentuan rangkaian Hari Batik Nasional Tingkat Kabupaten Purbalingga  dapat dilihat pada link berikut https://purbalingganews.net/rangkaian-peringatan-hari-batik-kabupaten-purbalingga/ (PI-7)