PURBALINGGA INFO – Madrasah Aliyah (MA) Minhajut Tholabah Kembangan, Bukateja, Purbalingga kembali menunjukkan hasil kerja keras dalam pembinaan dan pengembangan potensi peserta didiknya. Empat siswa MA Minhajut Tholabah yang mengikuti lomba penelitian Madrasah Young Researcher Super Camp (Myres) berhasil lolos sampai tahap semifinal, mereka akan bertanding pada 11-12 Juni 2023.

Myres merupakan kompetisi tingkat nasional untuk penulisan karya ilmiah bagi siswa madrasah berbasis riset. Melalui Myres, siswa madrasah yang mempunyai minat bakat di bidang riset dapat menuangkan ide-ide inovatif dan dibina menjadi peneliti muda.

Kepala MA Minhajut Tholabah Waryadi mengatakan empat siswa yang menjadi perwakilan di ajang Myres dibagi menjadi dua tim.

“Tim pertama akan berlomba pada bidang ilmu keagamaan diwakili oleh Satia Puspawati dan Salasa Nur Mutiara dengan judul proposal Sistem Affiliate Dalam Tiktok Shop Menurut Tinjauan Hukum Islam,” katanya, Jumat (12/6/23)

Sedangkan tim kedua pada bidang sosial humaniora dengan judul proposal Membangun Lansia Mandiri Melalui Ngantih (Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal) Di Desa Tumanggal Purbalingga beranggotakan Okta Safitriani dan Tri Nur Indahsari.

“Stigma masyarakat selama ini terkait dengan kegiatan di pesantren itu kan seolah olah hanya berkutat antara ilmu keagamaan jadi ngaji, ngaji dan ngaji. Namun demikian kami ingin membuktikan bahwa santri itu ilmu sains dan teknologinya tidak ketinggalan, makanya salah satu yang sedang kita kembangkan adalah penguasaan sains dan teknologi,” tambahnya.

Pihaknya selalu memotivasi siswa-siswanya untuk terus menumbuhkan semangat kompetisi dan terus meningkatkan prestasi khususnya di bidang sains dan teknologi. MA Minhajut Tholabah juga selalu memberikan mentoring intensif, mendampingi siswa dalam kegiatan observasi dan menjalin kolaborasi dengan dosen ahli dari perguruan tinggi.

Selain dalam bidang riset dan penelitian, tim Robotic MA Minhajut Tholabah juga membuahkan prestasi yang membanggakan di level internasional. Melalui ajang Asian Junior Robotic (AJR) yang digelar di Malaysia pada Februari 2023 mereka berhasil meraih mendali perunggu untuk kategori Creative Robotic.

“Robot yang dilombakan diberi nama Fire rescue and life saving (robot pemadam kebakaran)  yang berfungsi untuk memadamkan kebakaran dihutan. Dan insyaallah besok Agustus kita ada jadwal ke Korea untuk event robotik internasional,” kata Siti Winasis Guru pembimbing ekstrakulikuler robotik MA Minhajut Tholabah.

MA Minhajut Tholabah juga sudah terkenal mampu mengantarkan banyak siswa-siswi nya lolos seleksi perguruan tingga favorit. Tahun ini, MA Minhajut Tholabah ini berhasil meloloskan 5 siswanya masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), 21 siswa melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN), dan 2 siswa melalui jalur PMDP Poltekkes. (DHS/Kominfo)