PURBALINGGA- Dari sejumlah 530 rumah tidak layak huni (RTLH) sesuai data base di Kecamatan Pengadegan, baru 20% yang telah mendapat bantuan RTLH. Hal tersebut diungkapkan Camat Pengadegan Joko Pribowo SSos saat menyampaikan sambutannya di hadapan Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM pada kegiatan gerakan bersama rakyat (gebrak) gotong royong di dusun Karangtengah Desa Pengadegan Kecamatan Pengadegan, Jum’at pagi (08/03).

“Hari ini bersama Plt Bupati kita bersama-sama bergotong royong merehab 3 RTLH yang mendapat bantuan salah satunya milik ibu Suwarni yang sempat viral di media sosial karena rumahnya roboh. Saya sampaikan, sebenarnya rumah tersebut sudah masuk daftar penerima bantuan pada tahun 2019 ini, bahkan material sudah disiapkan namun karena keburu roboh, maka kami prioritaskan segera direhab. Secara khusus saya sampaikan terima kasih atas sengkuyung masyarakat, pengusaha dan komunitas motor yang turut berpartisipasi terutama untuk membantu rehab RTLH di Kec Pengadegan,” kata Joko.

Selanjutnya Joko menyampaikan, tahun 2019 Kecamatan Pengadegan mendapatkan alokasi Dana Desa sejumlah Rp14.729.300.000, dan juga bantuan keuangan khusus (BKK) sejumlah Rp 800 juta untuk 4 desa. Pengadegan juga mendapatkan alokasi kegiatan fisik ke PU-an yang cukup besar untuk peningkatan kapasitas jalan Pengadegan–Bedagas sejumlah Rp 2 milyar 380 juta, pemeliharaan berkala jalan raya Panunggalan-Danakerta sejumlah Rp 701 juta dan juga peningkatan struktur jalan Tegalpingen-Pepedan Rp 5 milyar 594 juta serta pembangunan jalan usaha tani di Desa Larangan sejumlah Rp 96 juta.

Dalam kesempatan tersebut Plt Bupati DH Pratiwi menyampaikan Dana Desa yang sudah dialokasikan untuk Kec Pengadegan yang jumlahnya semakin banyak harus dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan masyarakat dalam rangka pembangunan dan pemberdayaan masyarakat guna peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan salah satunya dengan memberikan bantuan rehab RTLH.

“Saya haturkan terimakasih mendapat sambutan luar biasa dari warga Pengadegan, saya percaya seluruh warga disini akan terus sengkuyung bersama pemerintahan desa, Kecamatan dan Kabupaten bersama-sama dalam melaksanakan program kebijakan pembangunan. Terkait aspirasi yang saya terima yaitu pembangunan jalan, saya minta pihak Bapelitbangda untuk segera menginventarisir dan mengkoordinasikan, apabila telah masuk dalam Musrenbang untuk segera diprioritaskan,” kata Plt Bupati DH Pratiwi.

Dalam gebrak gotong royong di desa Pengadegan, Plt Bupati menyerahkan bantuan rehab RTLH dari Bank Artha Perwira Purbalingga untuk ibu Suwarni, BAZNAS untuk bapak Juweni, BPR BKK untuk bapak Suheri dan berbagai bantuan berupa paket rasbangga dan lele sejumlah 981 paket, PMT ibu hamil dan PMT balita, bantuan alat kesehatan, alat sarana pertanian dan juga bantuan kemasan untuk pelaku UMKM di Pengadegan. (t/ humpro2019)