PURBALINGGA  – Setelah Bupati Purbalingga Tasdi melepas dan mengantar calon jamaah haji kabupaten Purbalingga kelompok terbang 12 sebanyak 53 orang ke asrama haji Donohudan Boyolali, kini giliran Wabup Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengantar calhaj kloter 53 sebanyak 114 calon haji.  Mereka sebelumnya dilepas oleh Bupati Tasdi dari Pendapa Dipokusumo, Minggu (28/8).

Bupati Tasdi mengatakan Pemkab sangat serius menangani jamaah calhaj karena mereka adalah aset bagi Purbalingga untuk membantu pembangunan karakter masyarakat yang berakhlakul karimah. Kepada calhaj, ia meminta agar mendoakan keluarga, saudara, teman yang belum diberi kesempatan melaksanakan ibadah haji, mendoakan tokoh, pemimpin dan seluruh masyarakat Purbalingga, agar Purbalingga terhindar dari bencana dan masyarakatnya semakin sejahtera dan berahklakul karimah.

Sementara itu Wabup Tiwi menyerahkan jamaah calhaj asal Purbalingga langsung kepada pihak Asrama Haji Donohudan. Menurutnya, langkah itu menjadi komitmen Bupati dan dia dalam memperhatikan jamaah calhaj mulai dari menghilangkan pungutan hingga mengantar dan menjemput kepulangan mereka. Hal itu untuk mengetahui langsung kondisi di lapangan, apakah ada kekurangan atau tidak dalam pelayanan.

“Alhamdulillah sebelumnya saat pak Bupati mengantar dan sekarang (kemarin) saya mengantar, tidak terjadi halangan. Seluruh calhaj dalam kondisi sehat. Kami memantau langsung bagaimana pelayanan yang diberikan kepada calhaj,” katanya.

Rencananya, kepulangan para calhaj ke Purbalingga juga akan dijemput keduanya. Para jamaah kloter 12 yang sebelumnya diantar Bupati tasdi, akan dijemput Wabup Tiwi. Sebaliknya kloter 35 akan dijemput Bupati Tasdi.

Sementara itu, Kasi Haji Kantor Kemenag Purbalingga, Mukhlis Abdillah mengatakan, tahun ini jumlah jamaah calhaj asal kabupaten Purbalingga sebanyak 468 orang dari rencana 470 orang. Dua orang yang semula tercatat di kloter 12 mengalami sakit dan menunda keberangkatan tahun depan. Mereka terbagi menjadi dua kloter.

Rombongan pertama masuk di Kloter 12 sebanyak 353 orang dari 355 orang. Mereka sudah berangkat ke Tanah Suci 13 Agustus lalu dan posisi saat ini sudah berada di Makah dan sudah menyelesaikan umroh.

Sedangkan rombongan kedua sebanyak 114 orang tergabung pada kloter 53 bersama calhaj dari Banyumas, Cilacap dan Banjarnegara. Mereka akan berangkat ke Tanah Suci pada Senin ini (29/9) sekitar pukul 18.30. “Kondisi calhaj semuanya sehat. Hanya satu jamaah yang mabuk kendaraan sehingga harus dibawa dengan ambulans. Namun sesampai Donohudan, dia sudah baik,” jelasnya.

Dia menambahkan, pada penyelenggaraan haji tahun ini kabupaten Purbalingga mendapat  dua tambahan calhaj yang masuk dalam kloter 74 karena untuk mengisi kekosongan kursi asal Jateng yang mengundurkan diri berangkat tahun depan. Keduanya akan berangkat ke Arab Saudi pada 4 September mendatang. (Hardiyanto)