PURBALINGGA – Dana stimulan yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kab. Purbalingga untuk pembangunan jamban keluarga mendapat respon sangat positif dari masyarakat. Respon positif itu terbukti salah satunya dari masyarakat Desa Sirandu Kecamatan Karangjambu yang melaksanakan pembangunan jamban keluarga serentak di lebih dari 200 rumah yang tersebar di seluruh desa Sirandu pada Kamis (25/08).

Bupati Purbalingga Tasdi yang hadir bersama Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Kepala Dinkes Kab. Purbalingga dan sejumlah pejabat SKPD di lingkungan Pemkab Purbalingga turun langsung menyambangi pekerjaan pembangunan jamban keluarga yang terletak di RT.01/03 Desa Sirandu Kec. Karangjambu.

Dalam kesempatan beramah tamah dengan warga Sirandu, Bupati Tasdi menyampaikan apresiasi atas tingginya kegotong royongan  warga Sirandu yang diprakarsai para pemudanya melalui wadah Program Santunan Anak Yatim dan Fakir Miskin (Prosa Ayfam). Bupati Tasdi berharap dengan kebersamaan, gotong royong antar warganya, cita-cita Desa Sirandu sebagai Desa ODF pada tahun 2016 ini akan tercapai.

“Ini menunjukkan warga Sirandu kompak, perlu diteladani seluruh Desa di Kecamatan Karangjambu,” kata Bupati Tasdi.

  Menurut Camat Karangjambu Momot Prabowo, sebelum mendapatkan sentuhan stimulan dari Pemkab Purbalingga, banyak warga tidak mempunyai jamban keluarga dan buang air besar sembarangan (BABS). Dana stimulan ini menurutnya berdampak baik kepada masyarakat khususnya Desa Sirandu yang didukung pemuda-pemudanya yang luar biasa. Lebih lanjut, Momot juga mengatakan bahwa Kec. Karangjambu pada tahun 2016 mendapatkan stimulan Program Pembangunan jamban keluarga di tiga desa yaitu Desa Jingkang sejumlah 90, Desa Danasari 100 dan Desa Sirandu 100. (taufiq.h)