PURBALINGGA INFO- Kabupaten Purbalingga serius dengan pengembangan teknologi guna mempermudah hajat hidup di berbagai bidang. Terlebih, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE., B.Econ dalam berbagai kesempatan menyampaikan tentang wajibnya inovasi bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Purbalingga.

Semangat itu berhasil ditangkap oleh jajaran di Pemkab Purbalingga dengan sigap menyambut komunikasi dari BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional). Dihadiri pimpinan OPD, BRIN yang membawa gerbong kedeputian pemanfaatan riset dan inovasi, dipimpin sang koordinator, Sudarmin.

“Iklim penelitian dan inovasi di Kabupaten Purbalingga makin baik. Indikator salah satunya adalah kampus mulai bermunculan seperti Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Perwira Purbalingga, UIN Saizu Purwokerto (di Purbalingga),” kata kepala Bappelitbangda Purbalingga, Suroto saat menyampaikan paparan di depan Brin pada acara Rapat Pembahasan Nota Kesepakatan Sinergitas (NKS), Rabu (26/7/2023) di aula Bappelitbangda Purbalingga.

Dia menambahkan, peluang kerjasama antara Pemkab Purbalingga dengan BRIN harus direspon dengan cepat sebagai upaya pengembangan layanan berbasis teknologi. Sinergitas antar kedua belah pihak diyakini akan semakin mengakselerasi Kabupaten Purbalingga ke level yang lebih inovatif.

“Kami menyambut baik kerjasama ini. Kami pun sebenarnya telah melakukan beberapa inovasi seperti pengembangan aplikasi. Walaupun tantangan juga kami hadapi,” ujarnya.

Chairil Zamzam, peneliti dari BRIN menyatakan pihaknya siap mendampingi atas inovasi yang sudah berjalan di Kabupaten Purbalingga. Tantangan seperti stunting harus disikapi dengan riset mendalam dan bagaimana pasca riset intervensi harus dilakukan.

“Misalnya stunting. Risetnya bisa menjadi lebih komprehensif dan bagaimana intervensi pasca riset juga harus dipastikan,” tutupnya. (LL/Kominfo).