PURBALINGGA INFO- Di tengah dinamika dunia yang tidak menentu, bangsa Indonesia membuktikan sebagai bangsa yang kuat dan bisa bertahan. Hal tersebut disampaikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat menyampaikan pidato kenegaraan Dalam rangka penyampaian kinerja lembaga negara dan pidato dalam rangka HUT ke-77 kemerdekaan Republik Indonesia, Selasa (16/8/2022) di Gedung DPR MPR RI yang juga disaksikan secara langsung melalui media.

Presiden mengatakan, hingga dengan pertengahan tahun 2022 inflasi Indonesia 4,9 persen tercatat lebih rendah dari rata-rata ASEAN yaitu 7 persen. Tidak hanya di regional, inflasi Indonesia juga tercatat lebih rendah dari negara maju yang menyentuh angka 10-12 persen.

“Pertumbuhan ekonomi kita juga mencapai 5,44 persen. APBN kita juga surplus 106 T,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyampaikan analisis dunia internasional yang mampu bertahan dalam krisis global yang sedang dihadapi. Perang Rusia-Ukraina setidaknya mengakibatkan 107 negara terdampak dan sebagian dari jumlah itu sebagian diprediksi akan mengalami kebangkrutan.

“Kita diprediksi menjadi salah satu negara yang bisa bertahan. Itu membuktikan kita bangsa yang tangguh padahal dunia sedang menghadapi tantangan yaitu 553 juta orang terancam miskin ekstrim dan 345 juta orang akan mengalami kekurangan pangan akut atau kelaparan,” ujarnya.

Senada, ketua MPR RI, Bambang Soesatyo menuturkan bahwa justru Indonesia bisa dan telah memainkan peran penting untuk ikut mendamaikan pihak yang bertikai. MPR RI sebagai lembaga tinggi negara mengapresiasi peran Presiden yang mewakili bangsa Indonesia untuk menjalankan amanat konstitusi menciptakan perdamaian abadi.

“Perang Rusia-Ukraina, meningkatnya eskalasi di selat Taiwan harus dicermati oleh kita semua,” ujarnya.

Kegiatan tersebut diikuti secara virtual oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Wakil Bupati Sudono, Ketua DPRD HR Bambang Irawan dan Forkopimda. (LL/Kominfo).