PURBALINGGA, INFO – Dalam acara istighotsah dan khotmil qur’an, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Purbalingga, Yani Sutrisno Udinugroho menyampaikan pentingnya membangun kekompakan dan sinergitas antara ulama dan umaro (pemerintah) dalam membangun Kabupaten Purbalingga. Acara tersebut berlangsung Jumat (6/10) malam di Pendopo Dipokusumo.
Taushiyah pada acara yang dihadiri oleh kepala OPD, camat, dan Forkopimda tersebut disampaikan oleh Kyai Pujianto. Dalam taushiyahnya disampaikan bahwa manusia sebagai makhluk sosial yang saling berhubungan dan membutuhkan, tapi memiliki kesamaan di hadapan Allah.
“Selain itu, manusia juga sebagai khalifah yang diberi kekuasaan untuk mengelola bumi dan isinya guna memenuhi kebutuhan hidup, serta berkewajiban untuk melestarikannya,” katanya.
Yani Sutrisno mengatakan, di tahun 2023 ini Kabupaten Purbalingga kembali meraih penghargaan karena berhasil menurunkan angka stunting sebagai bagian dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM). Hingga bulan September 2023, angka stunting di Kabupaten Purbalingga telah menurun diangka 12,3%.
Ditambahkannya, pada tahun 2021 angka stunting di Kabupaten Purbalingga sebesar 16,2 %, kemudian di tahun 2022 menurun menjadi 13,8%. Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih dari Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi atas sinergitas semua pihak dalam penyelenggaraan pembangunan masyarakat Purbalingga yang mengalami kemajuan setahap demi setahap.
“Ibu bupati saat ini sedang berada di Jakarta dalam rangka menerima penghargaan sebagai kabupaten terbaik yang menurunkan stunting,” pungkasnya. (Ady/kominfo)