PURBALINGGA-DINKOMINFO, Mengawali Ibadah Puasa di Bulan Suci Ramadhan 1438 H Bupati dan Jajaran Aparatur Sipil Negara di lingkungan Setda melaksanakan kegiatan Kultum (Kuliah Tujuh Menit) sehabis Sholat Dhuhur di Musholla Setda, Sabtu (27/5). Kegiatan Kultum yang dilaksanakan selama bulan Suci Ramadhan ini lain dari biasanya, karena biasanya yang memberikan materi adalah Para Mubaligh sedangkan kultum di bulan Ramadhan ini yang memberikan materi dari Para Staf Ahli, Asisten dan Kabag serta Kepala Bakeuda.

Kultum Perdana diawali oleh Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana Setda Ali, S.Pd memberikan materi mengenai tiga macam golongan Orang; Pertama, Orang yang menerima Al Qur’an sebagai pedoman hidupnya diklasifikasikan sebagai Orang yang beriman (mukmin). Kedua, Orang yang tidak menerima Al Qur’an yang telah diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW diklasifikasikan sebagai Orang Kafir, sedang Ketiga adalah golongan Orang yang setengah menerima dan setengah menolak Al Qur’an diklasifikasikan sebagai Orang Munafik.

Golongan Pertama, lanjut Ali dibagi lagi menjadi empat kelompok yaitu; Pertama, orang yang bahagia di dunia dan sengsara diakherat (sangidu fi dunya, wa sakiyyu akhirat)  kelompok orang pertama ini dapat digambarkan sebagai orang yang hanya mengejar kepentingan di dunia saja namun melupakan kampung akherat yang kekal. Kedua orang yang sengsara di dunia namun bahagia diakherat (sakiyyu fi dunya, wa sangidu akhirat), kelompok kedua ini dapat digambarkan sebagai orang yang tidak memperhatikan ataupun tidak mengejar kepentingan di dunia namun semata-mata mengutamakan akheratnya. “Dua-duanya bukanlah harapan kita bersama,” ungkap Ali menjelaskan.

Kelompok Ketiga yaitu orang yang sengsara di dunia dan sengsara di akherat (sakiyyu fi dunya, wa sakiyyu akhirat), kelompok ini termasuk golongan orang yang merugi dua-duanya. “Na’udzubillahi mindzalik, jangan sampai kita semua masuk dalam kelompok ketiga ini,” ujar Ali yang aktif diberbagai kegiatan keagamaan. Sedang kelompok Keempat adalah orang yang bahagia di dunia dan bahagia di akherat (sangidu fi dunya, wa sangidu akhirat) . “Kelompok Keempat inilah yang menjadi dambaan semua orang, termasuk ASN yang selesai melaksanakan Sholat Dhuhur berjama’ah dan yang sedang mendengarkan Kultum ini,” harap Ali yang juga merupakan Ketua PD Muhammadiyah Purbalingga.

Terpisah Priyo Satmoko menjelaskan terkait dengan bulan Ramadhan ini setiap hari Jum’at juga  diselenggarakan kegiatan Pengajian di Pendopo Dipokusumo mulai jam delapan pagi yang diikuti oleh seluruh ASN. “Mari kita ngaji bareng-bareng setiap hari Jum’at di Pendopo Dipokusumo,” ajak Priyo yang juga Kabag Kesra Setda.(BS)