PURBALINGGA – Rombongan Bupati Purbalingga dan sejumlah pejabat struktural Pemerintah Kabupaten Purbalingga melaksanakan  kegiatan Tarawaih Keliling (Tarling) putaran ke-3 di Masjid Darul Mutaqien Desa Adiarsa, Kecamatan Kertanegara, Senin (13/5).  Pada kesempatan itu ada beberapa aspirasi dari warga maupun instansi khususnya terkait infrastruktur.

Camat Kertanegara, Pratono Aprijadi SSos mewakili masyarakat menyampaikan jalur penghubung Desa Mergasana – Kertanegara terputus akibat dampak banjir beberapa waktu lalu. Sehingga warga masyarakat bersama Pemerintah Desa inisiatif mengupayakan menyewa lahan sebagai penanganan sementara untuk melancarkan transportasi.

“Kami melakukan penanganan sementara, terlebih menghadapi lebaran diperkirakan banyak warga Mergasana yang mudik dan itu juga satu-satunya jalan akses. Sementara kami berkordinasi dengan DPUPR untuk menangani sementara penghubung dua desa itu, tentunya dengan tujuan untuk memperlancar perekonomian dan memperlancar arus mudik,” katanya.

Selain itu, Ia juga mengaspirasikan terkait banyaknya gedung-gedung Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Kertanagara yang rusak dan sudah tidak representative lagi sebagai tempat belajar. Ia memohon agar sekiranya ada pembenahan infrastruktur di sektor pendidikan ini.

Ia juga atas nama warga Desa Adiarsa menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Purbalingga yang telah turut membantu Rp 100 juta untuk pembangunan Masjid Darul Mutaqien yang selesai menghabiskan dana hingga Rp 1,1 miliar ini. Oleh karena itu, pada Tarling kali ini Bupati Tiwi berkesempatan menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian selesainya pembangunan masjid ini.

Sementara itu Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM menyampaikan bahwa Kegiatan Tarling selain memiliki manfaat spiritual juga memiliki manfaat sosial yakni untuk Tilik Sedulur. Melalui kegiatan ini selaku bupati dan pejabat terkait dapat melihat langsung konsisi yang ada di desa dan menampung aspirasi.

“Untuk jalan Kertanegara – Mergasana saya titip kepada DPUPR agar sebelum lebaran paling tidak penanganan harus sudah bisa dilakukan jangan sampai menggangu arus pemudik Kertanegara dan Mergasana ini,” katanya.

Sedangkan terkait gedung-gedung SD yang rusak, pihak Korwilcam Dindikbud diminta untuk menginvetarisir SD-SD yang rusak serta membuat skala prioritas mulai dari yang paling mendesak butuh perbaikan. Setelah itu dibuatkan proposal ditujukan ke Bupati untuk Diposisi Dindikbud.

“Nanti di APBD perubahan ini atau di APBD 2020 akan kita bantu dalam rangka sarpras pendidikan ini jauh lebih baik,” katanya.

Sedangkan aspirasi dari pihak Desa Adiarsa terkait pembangunan Jalan Usaha Tani, juga telah dikomunikasikan langsung kepada Kepala Dinas Pertanian Purbalingga, Ir Lily Purwati yang juga hadir dalam Tarling kali ini. Bupati Tiwi juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Kertanegara khususnya Desa Adiarsa yang telah menyengkuyung program-program pemerintah selama ini.

“Saya minta agar masyarakat tetap guyub rukun. Kalau guyub rukun pasti Kades punya visi misi atau apa yang jadi cita-cita akan mudah terealisasi,” katanya.(Gn/Humas)