PURBALINGGA, INFO- Letaknya yang paling ujung di wilayah Kabupaten Purbalingga tidak menghalangi Desa Danasari untuk berprestasi. Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Danasari Kecamatan Karangjambu, Saiful Anwar saat menyampaikan sambutan pada acara Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) Gotong Royong dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di lapangan Desa Danasari, Selasa (20/9/2022).

Saiful mengatakan, Desa Danasari memiliki letak geografis yang jauh dari pusat kota Kabupaten Purbalingga namun masih bisa menampilkan performa yang baik dalam hal pemerintahan dan kesehatan. Contohnya adalah Danasari menjadi salah satu desa tercepat yang memenuhi PBB (Pajak Bumi dan Bangunan).

“Walaupun secara geografis kami berada di ujung karena berbatasan dengan kabupaten lain dan jauh dari pusat kabupaten, kami tetap berkomitmen untuk berprestasi,” katanya.

Selain PBB, pada sisi kesehatan, Desa Danasari juga berkomitmen tinggi salah satunya yaitu capaian vaksinasi Covid-19. Dosis pertama telah mencapai 98,74 persen, dosis kedua mencapai 74,10 persen dan dosis ketiga mencapai 45,47 persen. “Danasari memiliki luas 625 ha dengan jumlah penduduk 3368 jiwa dan kami masih menjunjung tinggi gotong royong di tengah masyarakat,” ujarnya.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi kepada Pemdes Danasari yang tetap bekerja keras melayani masyarakat dan terus menyajikan prestasi yang baik. Atas prestasinya tersebut, Bupati Purbalingga memberikan bantuan berupa mobil ambulance siaga yang bisa digunakan untuk operasional kedaruratan bagi warga masyarakat Desa Danasari.

“Kami memberikan apresiasi berupa bantuan ini karena walaupun Danasari ini paling pelosok, mereka masih bisa berprestasi. Kalau Pemdes dan masyarakat terus menyajikan yang terbaik, kami tidak segan untuk terus membantu seperti tahun 2021 lalu kami tembuskan jalan Kabupaten yang menghubungkan Danasari dan Sirau di Kecamatan Karangmoncol,” pungkasnya. (LL/Kominfo).