Purbalingga_Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan keberadaannya diharapkan dapat dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat Purbalingga dan dapat menjadi contoh bagi generasi-generasi muda di Kabupaten Purbalingga. Karang Taruna harus mampu bertindak sebagai agen perubahan dan ikut berkontribusi dalam pembangunan.

“Karang Taruna tidak hanya sebagai obyek pembangunan, tetapi bagaimana para pemuda, generasi-generasi muda yang ada di dalamnya bisa ikut sebagai subyek daripada pembangunan itu sendiri.” harap Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat membuka Diklat Satgas Karang Taruna di Buper Munjulluhur, Sabtu (30/10) pagi.

Diklat Satgas Karang Taruna diselenggarakan selama dua hari Sabtu-Minggu (30-31 Oktober 2021) diikuti oleh 98 orang yang berasal dari perwakilan 18 kecamatan se-kabupaten Purbalingga.

Diharapkan pelaksanaan diklat satgas Karang Taruna selama dua hari mampu melahirkan dan mencetak kader-kader Karang Taruna yang unggul, berkualitas dan mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi. Satgas Karang Taruna sebagai salah satu organisasi kepemudaan yang diakui di Indonesia, harus bisa menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjaga ideologi Pancasila.

“Karang Taruna merupakan aset bangsa, aset bagi Kabupaten Purbalingga. Harus bisa menjaga NKRI dan ideologi Pancasila.” tambahnya.

Diakui, selama ini Karang Taruna telah bersinergi , bermitra dengan pemerintah, sehingga kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kabupaten Purbalingga dapat berjalan dengan lancar.

“Saya mengapresiasi dan berterimakasih kepada ketua dan pengurus Karang Taruna dari tingkat kabupaten sampai ke tingkat desa, yang selama ini telah ikut menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan di Kabupaten Purbalingga. Sehingga kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kabupaten Purbalingga dapat berjalan lancar, tentunya berkat sengkuyung kader-kader Karang Taruna yang ada di Kabupaten Purbalingga.” ungkap Tiwi.

Raditya Widayaka selaku Pembina Fungsional Karang Taruna Purbalingga dalam laporannya mengatakan tujuan dari Diklat Satgas Karang Taruna antara lain meningkatkan patriotisme dan meneguhkan nasionalisme menuju NKRI yang kuat dan bermartabat dengan memegang teguh 4 pilar kebangsaan; UUD 1945, Pancasila, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Disamping untuk menanamkan jiwa kepemimpinan dan semangat berjuang dalam mendukung tugas utama Karang Taruna. Instruktur Diklat Satgas berasal dari unsur TNI/KODIM 0702 Purbalingga.

Dijelaskan Radit, Karang Taruna Kabupaten Purbalingga telah melaksanakan berbagai kegiatan. Diantaranya pembinaan Karang Taruna Desa dan sosialisasi Permensos nomor 25 Tahun 2019 tentang Karang Taruna. Kegiatan lainnya berupa peningkatan kapasitas pengurus Karang Taruna Kecamatan, pelatihan marketing bagi disabilitas, sarasehan kepemudaan, vaksinasi massal, pelatihan pembuatan karangan bunga, pelatihan desain grafis, lomba fotografi, lomba baca puisi dan lomba jurnalistik.

Dalam upacara pembukaan Diklat Satgas Karang Taruna, dilakukan pula penyematan Pin peserta diklat oleh Bupati dan penyerahan bantuan sembako. (umg_humaspurbalingga).