PURBALINGGA INFO – Pemda Purbalingga ikut serta dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2023, dengan tema “Kawal Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi“ dan dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo di Jakarta, Rabu (14/06/23).

Presiden Jokowi berpesan bahwa untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 tidak mudah, oleh karena itu fungsi pengawasan sangat penting agar program yang ada benar sampai ke masyarakat.

“Setiap rupiah yang dibelanjakan di APBN dan APBD harus produktif,” ucap Jokowi.

Presiden Jokowi melanjutkan, tugas BPKP untuk mengawasi, mengawal, mengarahkan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi indonesia terbesar kedua di negara G20.

“Penguatan dan pengawasan internal jangan hanya menjadi aksesoris dan jangan ada data yang ditutupi. Daerah tidak boleh mengabaikan rekomendasi rekomendasi yang disampaikan BPKP,” tambah Jokowi.

Dalam Sambutannya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto menambahkan bahwa IMF memprediksi tahun 2023 perekonomian global melambat dari 3,4% menjadi 2,9%, kondisi ini harus terus diwaspadai.

“Kita harus mewaspadai beberapa faktor seperti risiko yang ditimbulkan dari geopolitik, tingginya suku bunga, tekanan sektor properti di Tiongkok, serta perubahan iklim,” kata Airlangga

Airlangga optimis dengan kondisi di Indonesia, pasalnya rasio utang luar negeri masih lebih rendah dibandingkan negara di asean maupun negara G7 yaitu di angka 30%.

“Seperti kata bapak presiden tadi bahwa 96 Negara memiliki persoalan hutang dengan IMF yang mereka tingkatkan dalam masa pandemi, dan alhamdulillah kita dalam track yang masih aman,” ucap Airlangga dengan lantang. (an/komin)