PURBALINGGA, INFO – Dalam rangka pengembangan sekaligus pengelolaan sarana dan prasarana program Dana Alokasi Khusus (DAK) Air Minum Tahun 2022, Dinas Perumahan dan Pemukiman (Dinrumkim) Kabupaten Purbalingga mengadakan pelatihan di tiga desa. Ketiga desa tersebut merupakan Kelompok Penerima Manfaat dan Pemelihara (KPP) dari Desa Lumpang, Desa Banjarkerta, dan Desa Ponjen, Kecamatan Karanganyar Kabupaten Purbalingga.

Pelatihan yang dilaksanakan pada Sabtu (5/11/2022) tersebut bertujuan untuk memastikan adanya keberlanjutan pelayanan asset yang sudah dibangun melalui upaya pemeliharaan yang tepat. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinrumkin Kabupaten Purbalingga, Imam Hadi pada saat memberikan sambutan pelatihan.

“Saya harap kegiatan ini harus mempedomani tiga hal, yakni administrasi yang baik, kualitas pekerjaan yang bagus, dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Imam.

Untuk tahun 2023, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Purbalingga melalui Dinrumkim juga akan mendapatkan alokasi dana DAK air minum dan sanitasi khusus untuk lokus desa stunting.

Dalam pelatihan tersebut, Kepala Bidang Permukiman, Doyo Mulyono turut mengapresiasi para fasilitator di tiga desa tersebut yang telah melaksanakan kegiatan fisik pembangunan jaringan dan sambungan rumah di ketiga desa.

“Terima kasih pada para fasilitator dan saya harap kegiatan fisik untuk tidak mangkrak” ujar Doyo.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelatihan, Andang Tulidjo, menegaskan komitmennya pada kegiatan pelatihan DAK di tiga desa tersebut.

“Kami berjanji akan mengelola sarana prasarana dengan baik. Sesuai dengan visi KPP kami yaitu gerak cepat dan misi kami adalah selalu disiplin,” pungkasnya (GIN/Kominfo)