PURBALINGGA – Sebagai penghujung rangkaian kegiatan memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama yang ke 71, Kantor Kementerian Agama Purbalingga menggelar tasyakuran di Pendapa Dipokusumo Purbalingga Kamis siang (05/01).

Dalam laporannya, Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Purbalingga H. Ahmad Muhdzir menyampaikan, peringatan HAB ke 71 diisi dengan berbagai kegiatan perlombaan olahraga dan seni,  dimulai 7 Desember – 29 Desember 2016 diantaranya olahraga bulutangkis, tenis meja, futsal, catur, bola volley, tarik tambang dan juga perlombaan menyanyi, membuat hantaran pengantin dan membuat bunga.

“Untuk kali ini juara umum masih tetap sama seperti tahun sebelumnya yaitu diraih oleh Kecamatan Bukateja,” kata A. Muhdzir.

Selain kegiatan-kegiatan tersebut, lanjut A. Muhdzir, juga dilaksanakan jalan sehat pada 30 Desember 2016 yang diikuti seluruh jajaran Kementerian Agama Purbalingga beserta keluarganya, serta kegiatan  sosial donor darah yang diikuti 130 pendonor.

“Alhamdulillah, yang lolos 63 kantong darah untuk ikut berkontribusi memenuhi kebutuhan darah di Purbalingga,” lanjut A. Muhdzir.

Kemudian bhakti sosial dan pengajian yang diawali dengan subuh berjamaah bersama Bupati Purbalingga di Desa Kaliori Kecamatan Karangnayar (28/12/2016) dilanjutkan bedah 5 rumah tidak layak huni dan kegiatan tersebut dilaksanakan bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Karanganyar dan BAZNAS Purbalingga.

“Puncaknya hari ini resepsi di Pendapa Dipokusumo Purbalingga yang diisi dengan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba dan juga pengajian oelh KH. Fathurrahman dari Banyumas, dan Alhamdulillah Pemkab Purbalingga berkenan memberikan fasilitas, untuk itu kami sampaikan terima kasih,” kata A. Muhdzir.

Bupati Purbalingga Tasdi dalam sambutannya menyampaikan selamat dan juga menyampaikan kembali, bahwa pada momentum memperingati HAB ke 71, selain bersyukur juga ada dua esensi penting yaitu instropeksi dengan mengevaluasi kembali apa yang telah dilaksanakan dan juga penghormatan kepada para tokoh pejabat yang telah dahulu berkiprah dan instrospropeksi dari setiap peringatan yaitu apa yang akan dilakukan kedepan, diantaranya adalah menyelesaikan masalah atau Pekerjaan Rumah (PR) yang belum dituntaskan.

“Saya berterima kasih, karena berdasarkan laporan dan juga dari saya mengikuti sendiri berbagai kegiatan yang dilaksanakan bersama, Kantor Kementerian Agama Purbalingga memberikan kontribusi luar biasa dalam rangka membangun umat di Purbalingga,” kata Bupati Tasdi.

Menurut Bupati Tasdi, sinergitas dan kerjasama yang baik, gotong royong bersimbiosis mutualisme, membangun kebersamaan demi membangun umat sekaligus ikut mengharumkan Purbalingga, bukanlah perkara mudah, karenanya perlu dibangun ukhuwah, silaturahmi yang baik dan juga bimbingan serta arahan dari para tokoh, para sepuh pinisepuh dan juga persatuan dari ulama, umaroh dan umat membangun Purbalingga yang berakhlakul karimah. (taufiq.h).