Mulai lunturnya jiwa Pancasila dan persatuan bangsa, membuat prihatin banyak pihak. Akibat dari lunturnya jiwa Pancasila tersebut Nampak dari peristiwa yang terjadi berupa tindak kekerasan, perkelahian antar pelajar dan tidak adanya rasa persatuan.
Oleh karenanya Kantor Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) menggelar Pembekalan Wawasan Kebangsaan bagi kalangan pelajar se kabupaten Purbalingga. Kegiatan pembekalan wawasan kebangsaan ini diberikan bagi pegiat OSIS dan Pramuka di 17 sekolah SMK maupun SMA.
Kegiatan pembekalan wawasan kebangsaan kerjasama dengan TNI dari KODIM 0702 dan tokoh pemuda Purbalingga sudah dimulai sejak Kamis lalu 13 Juni dan akan berakhir Senin depan 24 Juni 2013.
Kepala kantor Kesbangpol Purbalingga Drs Nur Hamam MSi membenarkan, pembekalan ini dikhususkan bagi pelajar dengan materi menumbuhkembangkan cinta tanah air dan 4 pilar kebangsaan.
Dalam kegiatan pembekalan wawasan kebangsaan tersebut, setiap sekolah diambil 50 siswa. Sedangkan tim pembekalan dibagi dalam dua tim. Dua praktisi pemuda yang menjadi narasumber Imam Yulianto SIP dan Sudarto Sag. Kedua tokoh pemuda menyajikan materi guna menumbuhkan cinta tanah air di kalangan generasi muda. Sedangkan pemateri dari KODIM 0702 menyajikan 4 pilar kebangsaan. Ke 4 pilar tersebut berupa Pancasila, UUD 45, NKRI dan Binaeka Tunggal Ika.
Ditambahkan Nur Hamam, kegiatan pembekalan wawasan kebangsaan ini akan terus dilanjutkan ke semua elemen masyarakat. Setelah para siswa sebagai sasaran, mulai pecan depan akan melakukan pembekalan bagi tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda. Pembekalan ini dilakukan di tiap-tiap kecamatan dengan peserta masing-masing kecamatan 75 orang.
Bahkan pembekalan wawasan kebangsaan ini juga akan diberikan bagi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Dan pembekalan bagi FKUB dilakukan di 7 kecamatan.