Tim Penilai Lomba Keserasian Program mengadakan kunjungan lapangan ke Purbalingga. Sebelumnya tim telah memutuskan untuk memasukan kabupaten Purbalingga dalam lomba keserasian program tingkat Jawa Tengah.
Sebelum meninjau langsung ke lokasi, tim mendapatkan paparan dari wakil bupati Sukento Ridlo Marhendriyanto di gedung Graha Adiguna, Kamis pagi tadi.
Dalam paparannya Sukento menyebutkan bidang pertanian dan tanaman pangan holtikultura, mengalami penurunan produksi, namun realisasi per hektar mengalami peningkata.
Meski luas panen menurun akibat banyaknya alih fungsi lahan, namun panenan per hektar meningkat menjadi 60,99 kwintal. Produksi padi pada tahun 2011 209 ribu 238 ton, menjadi 226 ribu 819 ton. Padahal di tahun tersebut banyak terjadi serangan hama tikus dan angin ribut.
Sementara produktivitas jagung, luas panen hanya 7.969 ha. di tahun 2011 dan meningkat di tahun 2012 menjadi 8.024 ha. Realisasi produktivitasnya dari 55,61 kwintal per ha, menjadi 66,53 kwintal per ha.
Wabup Kento memaparkan 6 bidang yang dinilai, yakni pertanian, social dan pelayanan masyarakat, bidang ke PU an, bidang perekonomian, perijinan dan pelayanan terpadu serta bidang pariwisata dan budaya.
Setelah dari oproom tim melakukan tinjauan lapangan ke Pusat Kota, RSUD Guteng, SMK Duafa, Komplek Balai Latihan Kerja (BLK, kantor KPMPT, Bale benih ikan (BBI) Kutasari, perajin tempurung dan glugu di Purbalingga wetan dan peternakan sapi di desa Jatisaba.
Kasubag Analisis dan Kemitraan Media Humas Setda Purbalingga Ir Prayitno MSi mengatakan, Purbalingga masuk dalam 9 kabupaten nominator. Dan bersaing dengan  Kabupaten Rembang, Jepara, Boyolali, Wonosobo, Sukoharjo, Pekalongan, dan kabupaten Banyumas. @UmangRSP