PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Tasdi bersama Forkopimda dan segenap jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga, nyantri bareng di Pondok Pesantren Tunas Ilmu yang diasuh KH. Abdulah Zaen di Desa Kedungwuluh Kecamatan Padamara pada Kamis malam (29/12).

Dalam tauziyahnya KH. Abdulah Zaen menyampaikan kajian mengenai bagaimana mengenal Allah Subhanahu wata’ala, dan mengajak kepada manusia sebagai makhluknya untuk selalu meminta pertolongan hanya kepada –NYA, tidak kepada yang lainnya.

“Tetapi seringkali kita lupa, dan meminta pertolongan kepada 3 macam benda selain kepada Allah Subhanahu wata’ala, yaitu makhluk hidup yang belum mati, yaitu manusia, contohnya minta tolong kepada dukun, kedua mantan makhluk hidup, yaitu yang ada di kuburan, dan kemudian benda mati, contohnya keris dan berbagai jimat, ” kata KH. Abd. Zaen.

Selanjutnya, KH. Abdulah Zaen juga menyampaikan, bagaimana rakyat memilih dan memahami pentingnya pemimpin di sebuah Negara. Menghormati pemimpin apapun adanya seorang pemimpin itu dan ikut memberikan nasehat, masukan yang baik manakala seorang pemimpin melakukan perbuatan yang tidak baik.

“Karena kita semua harus memahami, sangat sangat berat menjadi seorang pemimpin yang mendapatkan predikat pemimpin yang adil,” kata KH. Abd. Zaen.

Seorang pemimpin adil itu, lanjutnya, adalah seorang yang tangguh dari berbagai tekanan, cercaan, cacian, ketidakcocokan bahkan ancaman pada keselamatan dirinya sendiri tetapi mampu mengutamakan kepentingan Negara dan rakyatnya diatas kepentingan pribadinya.

“Ketika pemimpin itu mbelok dari jalan yang lurus, maka kita wajib memberikan nasehat, tidak hanya diam, tetapi berikan nasehat secara arif, tidak terus berbuat ekstrim yang bahkan merugikan dan membuat situasi tambah rusuh,” kata KH. Abd. Zaen.

Untuk itu, tambah KH. Abd. Zaen, demi kemaslahatan umat, rakyat juga yang harus menjaga pemimpinnya, agar menjadi pemimpin yang bijaksana, pemimpin yang mampu berbuat adil mensejahterakan seluruh rakyatnya.

Sebelumnya, kegiatan nyantri Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga diawali shalat maghrib berjamaah di mushola Al Hidayah Desa Kedungwuluh sampai dengan pelaksanaan shalat Isya dan melanjutkan pengajiannya di Pondok Pesantren Tunas Ilmu bersama masyarakat sekitar.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Tasdi menyampaikan terima kasih atas perkenan KH. Abdulah Zaen menerima rombongan dari Pemkab Purbalingga untuk ikut nyantri di Pondok Pesantren Tunas Ilmu.

“Semoga tauziyah dari KH. Abd. Zaen mampu memberikan pencerahan bagi kita semua, bagaimana hidup yang berkah, hidup yang senantiasa mendapatkan ridho dari Allah Subhanahu wata’ala,” demikian kata Bupati Tasdi. (taufiq.h)