PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengikuti kegiatan Khotmil Quran, Istighotsah dan Pengajian Rutin setiap Jumat Kliwon Malam, (14/8) di Pendopo Dipokusumo. Kegiatan yang masih dalam suasana kemerdekaan ini, Bupati Tiwi mengajak untuk bersyukur atas kemerdekaan RI yang telah diraih sejak 74 tahun silam ini.

“Tanpa terasa, kita sudah menikmati kemerdekaan selama 74 tahun. Oleh karena itu sebagai bangsa yang merdeka, maka sepantasnya momen bulan Agustus kita manfaatkan untuk besyukur, karena nikmat kemerdekaan adalah rahmat dari Allah Subhanahuwataala,” ungkapnya saat menyampaikan sambutan.

Tidak hanya bersyukur, bupati juga mengajak untuk tapi juga merefleksikan diri kita bersama selama ini, apa yang sudah kita perbuat, sumbangsih untuk Indonesia tercinta. Juga dijadikan sebagai momentum introsprospektif, meneropong dan merencanakan apa saja untuk pembangunan daerah maupun negara.

“Selain itu kami juga mohon sengkuyung para kyai dan jamaah sekalian agar pelaksanaan perayaan Hari Ulang Tahun Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia dapat berjalan dengan lancar dan khidmat,” ungkapnya.

Perayaan HUT Ke 74 Kemerdekaan RI di Purbalingga tidak berakhir pada pekan lalu. Sabtu, (24/8) akan dilaksanakan pawai pembangunan. Hari minggu, (25/8) akan dilaksanakan Meet And Greet Antv di alun-alun Purbalingga. Hari kamis, (29/8) dilaksanakan pengajian akbar Habib Luthfi Bin Yahya dari Pekalongan. “Jumat, (30/8) dilaksanakan festival kenthongan dan hari Sabtu, (31/8) akan dilaksanakan pawai ta’aruf dalam menyongsong tahun baru islam 1441H.

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Purbalingga KH Roghib Abudrrahman dalam tausiahnya menyampaikan umat Islam dalam mengenal Allah Subhanahuwataala sebagian kalangan membagi ayat kepada dua macam, yaitu melalui ayat qauliyah dan ayat kauniyah. Ayat-ayat qauliyah adalah ayat-ayat yang difirmankan oleh Allah di dalam Al-Qur’an. Ayat-ayat ini menyentuh berbagai aspek, termasuk tentang cara mengenal Allah.

“Ayat kauniah adalah ayat atau tanda yang wujud di sekeliling yang diciptakan oleh Allah. Ayat-ayat ini adalah dalam bentuk benda, kejadian, peristiwa dan sebagainya yang ada di dalam alam ini. Oleh karena alam ini hanya mampu dilaksanakan oleh Allah dengan segala sistem dan peraturanNya yang unik, maka ia menjadi tanda kehebatan dan keagungan Penciptanya,” katanya.(Gn/Humas)