PURBALINGGA INFO – Upaya untuk mengentaskan kemiskinan dari sisi ketenagakerjaan adalah dengan membuka lapangan kerja. Program magang ke Jepang yang diselenggarakan Disnaker (Dinas Tenaga Kerja) Kabupaten Purbalingga memiliki prospek yang sangat bagus karena tidak membatasi jumlah tenaga kerja yang dikirim sepanjang persyaratan terpenuhi.

Kepala Disnaker Kabupaten Purbalingga, Gunarto saat dihubungi mengatakan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh para calon peserta magang ke Jepang. Syarat-syaratnya antara lain lulusan SMK jurusan otomotif, TIK/TKJ, listrik, usia 18-25 tahun, tinggi badan laki-laki minimal 165 cm, dan perempuan 158 cm, berat badan ideal, sehat jasmani rohani, tidak buta warna, tidak memiliki cacat fisik maupun mental, tidak bertato, dan tidak bertindik.

“Peserta yg memenuhi syarat akan dites matematika, kesamaptaan jasmani, buta warna, dan MCU (medical check-up). Calon peserta yang lulus akan diikutkan dalam program pelatihan yang dilaksanakan oleh Disnaker Kabupaten Purbalingga bekerjasama dengan LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) Yasui Abadi Purbalingga.” kata Gunarto.

Pelatihan dilaksanakan di ex. Gedung Balai Benih Ikan (BBI), tepatnya depan taman reptil selama 3 bulan setiap angkatan sebagai persiapan seleksi nasional. Pelatihannya meliputi fisik, mental, disiplin, etos kerja, etika, budaya dan Bahasa Jepang. Angkatan pertama akan mulai dilaksanakan pelatihannya mulai bulan Februari 2018. Setelah peserta dididik selama 3 bulan mereka akan mengikuti seleksi nasional yang diselenggarakan oleh Kemnaker (Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia) di Jakarta.

Peserta yang lolos akan dikirim ke perusahaan-perusahaan otomotif di Jepang minimal selama 3 tahun dan dapat diperpanjang menjadi 5 tahun. Gaji yang diperoleh tiap bulan apabila dikurs Rupiah sekitar 15 juta per bulan.

“Setelah mereka selesai bekerja akan memperoleh bantuan modal usaha dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia sebesar 100jt per orang. Mereka juga dapat memilih untuk disalurkan bekerja di perusahaan-perusahaan Jepang yang ada di Indonesia.” kata Gunarto menambahkan.

Setiap bulan pada minggu ke-3 Disnaker Kabupaten Purbalingga melaksanakan seleksi bagi calon peserta magang bertempat di kantor Disnaker, Jalan S. Parman Purbalingga. Sehingga dengan demikian pelatihan calon peserta magang akan berlangsung secara terus menerus sepanjang tahun.

“Harapannya pada tahun 2018 akan dapat dikirimkan 300 org peserta magang ke Jepang yang seluruhnya dari Kabupaten Purbalingga, sehingga kesejahteraan masyarakat Purbalingga akan semakin membaik.” imbuhnya. (PI-9)