PURBALINGGA, INFO – Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) PCNU Purbalingga menyelenggarakan acara Gelar Seni Pilkada Damai. Sebagaimana diketahui pada 9 Desember 2020 akan berlangsung Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga.

Ketua Lesbumi Purbalingga, Trisnanto Budidoyo, tujuan diadakan acara tersebut untuk menyerukan Pilkada damai dan kondusif di Purbalingga dengan menampilkan beberapa tampilan seni. Menurutnya gelaran seni dipilih karena sosialisasi melalui seni dapat menggerakkan jiwa dan perasaan manusia.

“Sebab melalui seni yang timbul dari perasaan dan keindahan bisa menggerakkan jiwa perasaan manusia,” kata Trisnanto pada Gelar Seni Pilkada Damai di Bioskop Misbar Purbalingga, Sabtu Malam (5/9).

Ia menyampaikan karena masih dalam situasi pandemi covid-19, gelaran seni dilakukan secara virtual yang disiarkan melalui akun Youtube Misbar Purbalingga. Beberapa penonton juga hadir secara langsung di Bioskop Misbar Purbalingga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19.

“Meskipun acaranya dilakukan secara terbatas kami berharap gelaran seni seperti ini bisa terus dilakukan agar para seniman dan sastrawan dapat menyalurkan bakat-bakatnya,” ujarnya.

Tampilan seni diawali dengan Monolog oleh Agustav Triono, Sekretaris Lesbumi Purbalingga dengan judul “Di Ruang Tunggu”. Monolog tersebut menceritakan tentang rakyat yang menunggu wujud nyata janji-janji kampanye.

“Setelah itu bergulir beberapa pembacaan puisi dan cerpen dari Agus Sukoco, Ryan Rachman, Vandi Romadhon, dan Teguh Purwanto. Isi dari pembacaan karya tersebut juga berkaitan dengan demokrasi dan ajakan Pilkada damai,” terang Trisnanto.

Selain itu, ada juga penampilan seni tradisi guyon maton dari Kaligondang. Kemudian orasi budaya disampaikan oleh KH. Basyir Fadhlullah, Ketua YPI Minhajut Tholabah Bukateja, yang juga salah satu pengurus PCNU Purbalingga.

“Beliau mengapresiasi positif kegiatan tersebut serta mengajak berdemokrasi dengan sehat, damai dan menjaga kerukunan antarwarga dalam menghadapi Pilkada,” ungkapnya.

Trisnanto juga tampil bermonolog dengan judul “Aja Pada Tukaran”, yang dibawakan dengan dialek bahasa Banyumasan. Di penghujung acara penonton disuguhi penampilan musik dari grup band KamuAjo yang membawakan lima lagu yang bertema damai dan cinta.

“Perlu diketahui bersama acara ini didukung oleh Polres Purbalingga, Bioskop Misbar, dan Kedai Pojok Purbalingga,” pungkas Trisnanto. (PI-7)