PURBALINGGA, INFO- Social distancing yang juga diberlakukan pada bidang pendidikan bagaikan buah simalakama. Setidaknya itulah yang disampaikan beberapa praktisi pendidikan dengan memetakan masalah salah satunya keterpenuhan kuota atau jaringan internet para siswa atau mahasiswa yang menjalankan pembelajaran daring.

Hal tersebut juga ditangkap oleh Limbah Pustaka yang terletak di Desa Muntang Kemangkon. Lewat laporannya Senin (13/4/2020), pengelola Limbah Pustaka, Roro Hendarti mengatakan, pihaknya menyiapkan fasilitas baik segi literasi maupun jaringan agar para siswa dan mahasiswa bisa mengerjakan tugas serta pembelajaran online di tempatnya.

“Kami menyediakan tempat serta jaringan agar yang terkendala bisa ikut pembelajaran secara online,” katanya.

Dia juga menuturkan, akhir-akhir ini ada mahasiswa dari berbagai Universitas yang tinggal di sekitar Muntang menggunakan fasilitas tersebut. Menurutnya, kontribusi setiap orang dalam kondisi wabah seperti sekarang sangat diperlukan termasuk mensukseskan sektor pendidikan agar tidak ada roda kegiatan yang mandeg.

“Ini semata-mata untuk mensukseskan sektor pendidikan agar tetap berjalan,” ujarnya.

Terpantau ada mahasiswa Universitas Terbuka yang intens melakukan kuliah online di Limbah Pustaka tentunya dengan menjalankan social distancing. “Tentu kami berlakukan jaga jarak agar resiko penyebaran penyakit bisa terkurangi,” pungkasnya. (KP-4).