Igir Wringin, salah satu tempat memburu sunrise yang masih dalam wilayah perbukitan ardilawet, Desa Panusupan Kecamatan Rembang. Puncak Igir Wringin berada di ketinggian 640 meter di atas permukaan air laut, tepatnya di bukit Sanderan. Untuk sampai kesana pengunjung harus melalui jalanan setapak dengan kemiringan hampir 90º.

Igir Wringin, mungkin masih terdengar asing di telinga masyarakat. Destinasi wisata yang ada di Desa Wisata Panusupan ini baru dibuka belum lama. Namun demikian animo wisatawan untuk datang kesini cukup tinggi. Kurang lebih 200 orang untuk hari-hari biasa dan hamper 1.000 orang untuk hari libur.

Pengunjung bukan hanya masyarakat Purbalingga, namun berasal dari luar daerah seperti Jakarta, Semarang, Bekasi dan Yogyakarta, serta kota-kota lainnya di wilayah Jawa Tengah-DIY. Di puncak Igir Wringin pengunjung bisa menikmati sunrise dan sunset sekaligus. Dari gardu pandang di pohon dan lokasi camp areanya kita juga bisa melihat Kabupaten Purbalingga.

Pengunjung yang ingin berwisata ke Igir Wringin bisa menggunakan kendaran pribadi maupun umum. Setelah sampai di Desa Panusupan para pengunjung dapat mengikuti petunjuk lokasi yang ada di pinggir jalan. Sesampainya di lokasi, pengunjung terlebih dahulu mendaftarkan diri dan membayar tiket masuk di posko yang telah disediakan. Untuk naik ke puncak hanya dikenakan tarif sebesar Rp. 5.000 per pengunjung, dan tiket Rp. 2.000/ motor. Setelah itu pengunjung bisa langsung naik menuju puncak.

Perjalanan akan dimulai dengan menyusuri jalan setapak di pinggir sawah warga. Sejauh mata memandang akan terlihat tegalan sawah terasiring yang mulai ditanami bibit padi. Perjalanan dilanjutkan dengan menaiki jalanan setapak yang sudah dibentuk seperti tangga. Meskipun pengelola sudah menyiapkan alat bantu berupa tali dan pegangan dari bambu, para pengunjung harus tetap berhati-hati karena jalan lumayan licin, apalagi dimusim hujan seperti sekarang ini.

Selama perjalanan kita akan ditemani tiupan angin dan hijaunya tanaman di sepanjang jalan. Sedikit menghilangkan lelah. Sebelum sampai di puncak, terdapat dua pos sebagai tempat istirahat pengunjung. Pengunjung bisa duduk-duduk sejenak di bangku yang telah disediakan oleh pengelola di pos pertama. Mengumpulkan kembali sisa tenaga dan nafas yang terkuras sebelum kembali melakukan perjalanan. Di pos kedua terdapat dua jalur, satu menuju puncak dan satu menuju curug Luwang Areng. Jika ke puncak pilih jalan yang naik sedangkan untuk ke curug mengambil jalur ke sebelah kiri.

Perjalanan ke puncak Igir Wringin ditempuh kurang lebih selama 1,5 jam dengan medan yang lumayan menguras tenaga dan nafas. Di puncak pengunjung akan disambut semilir angin yang langsung menghilangkan lelah, hamparan perbukitan tampak hijau seperti lukisan. Rumah-rumah penduduk tampak seperti titik-titik kecil diatas lukisan. sejuk, menenangkan, rasanya tak ingin turun lagi.

Anda berminat? Anda bisa langsung kontak Yanto Supardi, ketua  Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis)  Ardi Mandala Giri yang mengelola Desa Wisata Panusupan. (Sap’S)