PURBALINGGA  – Bertempat di Gedung KORPRI Purbalingga Sabtu (23/7) para kepala sekolah (Kepsek) yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Eks Karesidenan Banyumas mengadakan silaturahmi.

Kegiatan yang dihadiri Bupati Purbalingga Tasdi dan pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga bertujuan sebagai media membangun hubungan baik yang saling melengkapi secara bersama, agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan di SMK di Purbalingga pada khususnya serta di Karesidenan Banyumas pada umumnya.

Melalui sambutannya, Bupati Purbalingga Tasdi mengatakan, bahwa momen puasa ramadhan dan hari raya idul fitri serta silaturahmi, menjadi kesempatan untuk menyatukan insan-insan pendidik, khususnya para kepsek MKKS Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se- eks Karesidenan Banyumas.Selain itu, momentersebut juga dapat meningkatkan  esensi spiritualitas, sosial dan budaya, sehingga hal tersebut, tidak hanya sekedar menjadi ritual dan seremonial saja.

“Puasa dan Idul Fitri serta silaturahmi bukan hanya sekedar ritual dan seremonial saja, tetapi harus ada esensi yang dapat memberi manfaat bagi kita semua,minimal ada esensi spiritualitas, sosial dan budaya,”tutur Bupati saat menyampaikan sambutan pada silturahmi MKKS SMK Se-Eks Karesidenan Banyumas di Gedung KORPRI Sabtu (23/7).

Menurut bupati, salah satu esensinya adalah, meningkatnya keimanan dan ketaqwaan, sehingga antara satu dengan lainnya saling rukun dan bersatu serta dan menghilangkan perbedaan. Karena semua memiliki satu tujuan yaitu mencerdaskan anak bangsa.

“Saya mengapresiasi keberadaan MKKS di Eks Karesidenan Banyumas yang ternyata begitu kompak rukun dalam satu keluarga. Dengan silaturhami ini, semuanya bersama-sama bagiamana melaksanakan tujuan dalam  berbangsa dan bernegara, baik di wilayah Banyumas, Purbalingga, Banjarenegara dan Cilacap dibidang pendidikan khususnya pendidikan bidang SMK,”tuturnya.

Bupati menambahkan, kegiatan tersebut merupakan suatu awal yang baik, untuk menyatukan pendidik guna membangun bangsa, walaupun berbeda wilayah tetapi mempunyai tujuan mencerdaskan anak bangsa. Sedangkan esensi lainya adalah meningkatkan budaya untuk menghilangkan ego sektoral diantara wilayah masing-masing, sehingga dengan adanya silaturahmi antar MKKS se-Karesidenan Banyumas akan tercipta saling asah, asuh. Sedangkan esensi budaya/kultural yang terkandung dalam kegiatan tersebut adalah untuk menghilangkan budaya ego sektoral/ego daerah,  sehingga dengan adanya silaturahmi antar MKKS tingkat karesidenan dapat mengurangi ego sektoral. (Sukiman)