PURBALINGGA, INFO- Lansia penerima manfaat program rantang berkah terpantau sehat dan terpenuhi nutrisinya. Hal tersebut disampaikan Sunarto, Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan) Kabupaten Purbalingga saat ditemui di sela-sela Monitoring dan Evaluasi (Monev) program rantang ke dua Kecamatan yaitu Kalimanah dan Purbalingga, Selasa (3/3/2020).

Sunarto mengatakan, lansia-lansia tersebut terpantau sehat karena kebutuhan nutrisi yang mereka butuhkan lewat pangan dapat terpenuhi. Menurutnya, pemantauan kebutuhan asupan pangan serta kebutuhan dari para lansia harus terus dipantau agar mereka bisa terus sehat dan makanan yang seperti apa yang mereka inginkan.

“Ini dilakukan untuk memantau kesehatan para lansia penerima manfaat dan secara berkala menanyakan kebutuhan makan seperti apa yang mereka butuhkan,” kata Sunarto.

Dari hasil pantauan, masih menurut Sunarto, para penyedia (warung) makanan mitra dari DKPP tepat waktu dalam pendistribusian makanannya. Sunarto juga menangkap antusiasme dari para penerima manfaat dan mereka mengharapkan agar program itu terus berjalan. Program yang menyedot anggaran Rp 4,5 M di 2020 untuk 497 penerima manfaat ini dirasa sangat signifikan guna menekan angka keterlantaran lansia di Purbalingga.

“Tahun ini anggaran Rp 4,5 M untuk 497 orang penerima manfaat. Mereka juga berharap program ini terus berlanjut,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Kadus II Klapasawit, Sutaryono yang warganya dimonitoring juga mengatakan hal yang sama.  Sunarjo, warga Dusun II Klapasawit mengaku senang dengan pengiriman makanan untuk dua kali makan sehari. Dahulu dia mengaku hanya mengharap kiriman dari tetangga dekatnya saja yang peduli dengan keadaannya.

“Ini sangat bermanfaat. Mbah Sunarjo ini awalnya sudah pernah terkena gejala stroke dan dulu makannya mengandalkan dari tetangga. Sekarang setelah ada program ini beliau bisa makan secara teratur,” pungkasnya. (KP-4).