PURBALINGGA – Momentum Milad 106 Tahun Muhammadiyah dinilai telah banyak berperan dalam pembangunan di Kabupaten Purbalingga. Melalui amal usahanya di berbagai bidang, Muhammadiyah diakui telah berkontribusi dalam upaya peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM), Peningkatan kualitas derajat kesehatan masyarakat, serta peningkatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Purbalingga.

“Kami berharap persarikatan Muhammadiyah di kabupaten Purbalingga terus bersinar, memberikan kemanfaatan terbaik untuk kemajuan umat, bangsa dan kemanusiaan secara universal,” ujar Asisten Ekonomi dan Kesra Drs. Agus Winarno, MSi yang mewakili Plt Bupati pada acara Malam Tasyakur Milad 106 Tahun Muhammadiyah di Pendapa Dipokusumo, Sabtu malam (17/11).

Agus Winarno juga berpesan agar Muhammadiyah menjadi garda terdepan dalam menjaga kondusifitas wilayah, dalam rentang waktu tahun politik, dimana di Kabupaten Purbalingga akan digelar Pilkades Serentak pada 16 Desember 2018 dan Pemilu Serentak pada 17 April 2019.

“Mari kita bersama-sama mewujudkan politik yang berkualitas dan bermartabat, dengan tidak menyebarkan berita-berita bohong atau hoax, ujaran kebencian, kampanye hitam, money politik dan adu domba,” pesannya.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Purbalingga, Ali Sudarmo, SPd menuturkan, hingga kini Muhammadiyah di Kabupaten Purbalingga telah berkembang labih baik terutama dalam pengembangan amal usaha yang dikelola.

“Di bidang pendidikan, Muhammadiyah telah memiliki 3 SMA, 3 SMK, 7 SMP, 11 MTs, 2 SD Muhammadiyah, 70 MIM, 118 Bustanul Atfal dan 10 PAUD,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Ali, Muhammadiyah juga memiliki 1 pondok pesantren, 1 Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah di Bobotsari, 1 klinik pratama, 1 embrio klinik dan 5 panti asuhan.

“KBIH Muhammadiyah juga mendukung penyiapan jamaah haji Purbalingga. Pada 2018 lalu memberikan manasik haji kepada 235 orang dan pada penyelenggaraan ibadah haji 2019 mendatang sudah ada 230 jamaah yang bakal dibimbing KBIH Muhammadiyah,” katanya.

Malam tasyakur Milad 106 Tahun Muhammadiyah juga dihadiri oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustadz Wawan Gunawan, Lc, MAg. Dalam tauziahnya, Wawan Gunawan juga menegaskan kembali bahwa seluruh karya usaha yang dilakukan oleh Muhammadiyah, semata-mata hanya untuk kemajuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan launching Da’i Perbatasan dimana ada 12 perwakilan Da’i dari sejumlah organisasi otonom (Ortom) PD Muhammadiyah. Selain itu diserahkan bantuan dari Pengurus Majelis Ta’lim Ahad Pagi Muhammadiyah kepada 10 takmir masjid masing-masing Rp 1 juta. Pemkab Purbalingga juga menyerahkan Surat Keputusan Ijin Operasional RSU PKU Muhammadiyah Purbalingga di Bobotsari yang semula masih berupa Klinik Pratama. (Hr/humas).