PURBALINGGA, INFO- Pandemi tak mempengaruhi penerbangan dari dan ke Bandara Jenderal Besar Soedirman (BJBS). Hal tersebut disampaikan Executive General Manager Bandara Jenderal Besar Soedirman Catur Sudarmono saat menyampaikan keterangan pers kepada media, Selasa (19/10/2021).

Catur mengatakan, konektivitas penerbangan di Purbalingga tetap terjaga walau pun masih dalam kondisi Pandemi Covid-19. Menurutnya, sejak pengoperasian BJBS Juni lalu, traffic penerbangan di BJBS tumbuh hingga kini dengan rute perjalanan yaitu Jakarta – Purbalingga – Surabaya dan Surabaya – Purbalingga – Jakarta.
“Slot rute penerbangan yang tersedia di BJBS Purbalingga adalah Jakarta – Purbalingga – Surabaya dan Surabaya – Purbalingga – Jakarta,” katanya.

Dia menambahkan, Angkasa Pura (AP) II bersama dengan citilink berkomitmen melakukan pelayanan prima terhadap konsumen. Pelayanan yang dilakukan oleh AP II selaku operator BJBS dengan protocol kesehatan yang ketat sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dan akan menyediakan rapid test antigen.

“Kami akan sediakan rapid test antigen untuk memenuhi prosedur yang ditetapkan,” imbuhnya.
Catur menuturkan, sesuai dengan SE (Surat Edaran) Menteri Perhubungan Nomor 62/2021, untuk penerbangan antar bandara di Jawa – Bali, bagi penumpang pesawat yang sudah menjalani vaksinasi dosis kedua dapat menunjukkan hasil tes rapid test antigen sebagai syarat penerbangan. “Aturan-aturan yang tertuang dalam SE sebagai upaya agar penerbangan memberikan jaminan rasa aman,” tuturnya.

Sasaran pasar dari BJBS adalah warga Purbalingga dan sekitarnya yang merantau di kota lain dengan trafik ramai biasanya pada akhir pekan. Sektor pariwisata adalah salah satu sasaran menggeliatkan ekonomi dan dengan adanya BJBS diharapkan ekonomi dari sektor tersebut tumbuh dengan pesat.

“Dengan adanya BJBS diharapkan kegiatan ekonomi dari sektor pariwisata menjadi bergeliat dan tumbuh pesat,” pungkasnya. (LL/ Dinkominfo).