PURBALINGGA INFO – Pemerintah Kabupaten Purbalingga terus memantapkan komitmennya untuk mendapatkan predikat madya Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2023. Untuk itu, Bappeltibangda sebagai ketua gugus KLA mengadakan kegiatan Desk yang kedua kalinya guna menindaklanjuti hasil pertemuan sebelumnya yang dilaksanakan pada tanggal 13 Maret 2023. Pertemuan kali ini dihadiri oleh admin KLA utusan dari masing-masing OPD dan instansi terkait di ruang rapat Bappelitbangda, Senin(27/3/23).

“Sudah ada arahan dari provinsi apa-apa saja yang harus dilengkapi. Hari ini saya ingin melihat seberapa jauh progress kelengkapan isian dari kuesioner yang ada dievaluasi KLA,” kata Sekretaris Bappelibangda Kabupaten Purbalingga, Rida Kusumawati.

Rida menjelaskan bahwa output seluruh isian permintaan data dari evaluasi KLA harus dapat terisi dengan benar, agar tidak mengalami penurunan drastis pada nilai mandiri. Oleh karena itu, pertemuan desk kali ini terbagi menjadi lima klaster.

“Yakni klaster 1 terkait dengan sipil dan kebebasan, klaster 2 terkait dengan lingkungan, klaster 3 terkait kesehatan, klaster 4 terkait pendidikan, dan klaster 5 terkait kegiatan budaya dan perlindungan khusus,”katanya.

Masing-masing OPD dan instansi terkait menempati Desk yang telah disediakan untuk melengkapi data-data yang diperlukan, seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di klaster 1 yang memperbarui data anak teregistrasi dengan akte kelahiran, serta Dinas Kesehatan di klaster 3 yang melengkapi data OPD yang menyediakan ruang laktasi.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DinsosdaldukKBP3A, Yuniati Adiningsih, menyampaikan akan berusaha semaksimal mungkin dan melakukan terobosan guna memenuhi unsur penilaian dari tim yang akan turun ke lapangan.

“Supaya bisa menjawab semua pertanyaan, masing-masing OPD diharapkan mempelajari pertanyaan-pertanyaan yang ada di setiap klaster untuk mempersiapkan jawaban yang tepat,” katanya

Diharapkan dengan adanya kegiatan Desk dan komitmen yang kuat dari Pemerintah Kabupaten Purbalingga, dapat membawa hasil yang positif dalam mencapai predikat madya Kabupaten Layak Anak tahun 2023. (Ady/Kominfo)