PURBALINGGA – Rombongan Pemerintah Kabupaten Purbalingga yang dipimpin oleh Bupati Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM berkunjung ke Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kementerian Perdagangan (Kemendag), Rabu (3/2). Tujuan kunjungan ini, Pemkab Purbalingga mengajak Kemendag untuk mensupport beberapa program. Diantaranya sarana dan prasarana bagi pelaku UMKM di Purbalingga Food Centre (PFC) dan Bedah Warung.

“Tahun 2020, kami membangun PFC Tahap Rp 1,2 milyar. Rencana akan ditempatkan sebanyak 100 PKL. Tahun 2021, menyempurnakan sarana dan prasarana fisik PFC Rp 2,9 milyar. Karenanya kami berharap bantuan kembali dari Ditjen PDN untuk membantu tenda dan gerobak jualan bagi pedagang agar bisa seragam. Anggaran yang disediakan APBD baru bisa untuk membangun sarana fisik,” ungkap Bupati Tiwi kepada Dirjen PDN, Syailendra.

Bupati juga mendukung program Ditjen PDN yang perlu dilanjutkan yakni program bedah warung. Dimana tahun 2020 lalu Kabupaten Purbalingga telah mendapatkan alokasi untuk 10 unit warung.

“Program ini mendapat sambutan antusias dari para pemilik warung rumahan yang selama ini memang tidak mampu untuk merehab warungnya karena tidak memiliki modal. Pemda Purbalingga akan menindaklanjuti program ini dengan memberikan pembinaan manajemen warung dan bantuan permodalan melalui program Kredit Mawar (bunga 0% dari Pemkab Purbalingga), ” katanya.

Bupati menyampaikan terimakasih kepada Kemendag RI yang telah mensupport berbagai bantuan kepada Kabupaten Purbalingga pada tahun tahun sebelumnya. Baik dari Dana Tugas Pembantuan (TP) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK). Tercatat sudah ada Rp 26,6 miliar Dana TP dan Rp 6,14 miliar DAK yang disalurkan sejak tahun 2015.

Pemkab Purbalingga juga mengusulkan beberapa hal kepada Kemendag. Diantaranya revitalisasi pasar rakyat melalui dana TP Kemendag dengan kebutuhan Rp 24 miliar, revitalisasi pasar rakyat melalui DAK Kemendag dengan kebutuhan Rp 7 miliar, program penanganan Covid-19 di pasar rakyat dan program bantuan pemberdayaan usaha perdagangan.

“Khusus untuk tahun 2021 kami baru mendapatkan dana revitalisasi pasar sebesar Rp 6,7 miliar dari APBD Provinsi Jateng (bangub). Kami berharap melalui forum ini akan ada kabar baik dari pak dirjen untuk alokasi anggaran revitalisasi pasar rakyat Purbalingga baik dari DAK maupun Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan, ” ungkapnya.